Roy Keane Murka Banyak Pelukan di Derby Manchester: Saya Garuk-Garuk Kepala!

Roy Keane Murka Banyak Pelukan di Derby Manchester: Saya Garuk-Garuk Kepala!
Derby Manchester antara Manchester United dan Manchester City berakhir imbang tanpa gol di Old Trafford, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Roy Keane marah melihat sikap para pemain usai laga Derby Manchester. Sebab, para pemain asyik mengobrol dan saling berpelukan. Roy Keane tidak melihat ada hasrat untuk menang di pemain.

Derby Manchester tersaji pada Minggu (13/12/2020) dini hari WIB. Manchester United menjamu Manchester City di Old Trafford. Laga berjalan antiklimaks bagi kedua klub.

Tidak ada gol yang tercipta pada duel pekan ke-12 Premier League itu. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0. Ini adalah kali pertama Derby Manchester berakhir dengan skor 0-0 sejak terakhir kali pada 2017 lalu.

1 dari 2 halaman

Hanya 2 Kartu Kuning!

Laga Derby Manchester berjalan monoton. Kedua tim bermain hati-hati. Hal itu tentu saja menjadi sorotan Roy Keane. Akan tetapi, ada hal lain yang membuat eks kapten Manchester United itu begitu murka.

"Hanya dua kartu kuning pada laga derby, saya belum pernah melihat begitu banyak pelukan, dan obrolan setelah laga derby," ucap Roy Keane kepada Sky Sports, dikutip dari Goal International.

"Saya hanya bisa garuk-garuk kepala, dan saya sangat frustrasi karena saya pikir Anda harus mencoba, dan menemukan cara untuk bisa menang di sepak bola," kata Roy Keane.

Yap, Roy Keane memang benar. Hanya ada dua kartu kuning di laga Derby Manchester kali ini. Kartu kuning pertama didapat Harry Maguire pada menit ke-79 dan kedua didapat Fernandinho pada menit ke-87.

2 dari 2 halaman

Tidak Punya Hasrat Menang

Roy Keane menyebut pemain Man City punya penguasaan bola yang bagus, tetapi tidak dipakai untuk menyerang dan bermain agresif. Man City menglirkan bolah ke samping dan belakang. Tidak ada intensitas yang cukup. Sedangkan, United pun tidak punya hasrat untuk menang.

"Mereka kurang kualitas jika melihat pemain yang dimiliki," kata Roy Keane.

"United, kredit untuk mereka dari sisi pertahanan. Mereka bisa melakukannya dengan baik. Tapi, mereka kurang kualitas dan penyelesaian akhir dari kedua tim benar-benar buruk," tutup Roy Keane.

Sumber: Goal International