Roy Keane: Liverpool Banyak Alasan, Juara yang Buruk

Roy Keane: Liverpool Banyak Alasan, Juara yang Buruk
Pemain Manchester City, Bernardo Silva (kiri) berduel dengan bek Liverpool, Andrew Robertson (kanan) dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (7/2/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Pandit sepak bola Inggris, Roy Keane, memberi kritik keras pada Liverpool. Dia menilai tim racikan Jurgen Klopp banyak berkilah tentang performa buruk yang dialami saat ini.

Liverpool baru saja menelan kekalahan dari Manchester City, Minggu (7/2/2021) malam WIB. Pada duel pekan ke-23 Premier League itu, Liverpool kalah dengan skor 4-1 di kandang sendiri yakni Anfield.

Dua dari empat gol Man City ke gawang Liverpool dicetak Ilkay Gundogan. Sedangkan, dua gol lain dicetak Raheem Sterling dan Phil Foden. Gol tunggal Liverpool dicetak Mohamed Salah.

1 dari 2 halaman

Banyak Alasan

Liverpool kini dalam performa yang buruk. Mereka kalah pada tiga laga kandang terakhir. Dan, komentar-komentar Jurgen Klopp pun mulai mendapat sorotan. Dia dinilai banyak mencari alasan atas performa timnya.

"Liverpool membuat banyak alasan, bagi saja mereka adalah juara yang buruk," kata Roy Keane kepada Sky Sport.

Jurgen Klopp membuat beberapa keluhan akhir-akhir ini. Dia pernah menghitung jumlah penalti yang didapat Manchester United. Paling baru, dia menilai Man City mendapat istirahat lebih karena COVID-19.

"Maksud saya bukan hari ini [tentang pertandingan], Anda bisa kalah di sepak bola, saya tidak memahami grup ini. Di laga melawan Brighton, mereka bermain sangat nyaman. Anda bisa kalah, tapi tak boleh kalah seperti itu," kata Roy Keane.

2 dari 2 halaman

Mentalitas Juara

Roy Keane juga menyoroti mental pasukan Jurgen Klopp. Roy Keane mengungkit beberapa komentar Klopp ketika Liverpool meraih gelar juara Premier League musim 2019/2020 lalu.

"Pola pikir saja, ketika Anda memenangkan liga, tantangannya adalah,' bisakah kita melakukannya lagi?'.

"Saya tidak pernah mendapat kesan itu dari grup ini, bahkan dari wawancara mereka dan manajer tahun lalu, 'mari kita nikmati'. Jelas itu adalah penantian yang lama, 30 tahun, tetapi saya tidak pernah mendengar para pemain keluar dan berkata, 'kami ingin melakukannya lagi'.

"Tahun lalu mereka adalah juara dan tiba-tiba kini bicara soal empat besar," kata Roy Keane.

Sumber: Sky Sport via Metro