
Bola.net - Brendan Rodgers mulai menyadari bahwa gaya permainan Mario Balotelli tak cocok dengan sistem permainan agresif yang ia terapkan di Liverpool selama ini.
Sejak didatangkan dari AC Milan pada musim panas kemarin, Balotelli tak bisa menunjukkan permainan terbaiknya bagi Liverpool. Kritik pun datang menghajarnya bertubi-tubi.
Jelang berakhirnya putaran pertama Premier League, Rodgers pun akhirnya menyadari bahwa Balotelli tak cocok dengan gaya main Liverpool.
"Permainan kami berada di puncak ketika kami bermain dengan agresif. Kami harus menstabilkan kapal kami (usai lawan Crystal Palace) dan wajib mendapatkan hasil positif, namun hal itu tak berlangsung lama. Ini adalah tentang menemukan kembali tempo dan intensitas (permainan kami) dan kita semua sudah melihat hal itu," papar Rodgers seperti dilansir Mirror.
"Tekanan yang agresif pada lawan memberikan kami pijakan untuk mendominasi penguasaan bola. Jadi hal itu memang membutuhkan banyak kerja keras. Namun, kita semua sudah melihat bahwa cara main kami tak benar-benar cocok dengan gaya mainnya. Bekerja sama dengan Mario membuat kami melihat seseorang yang bermain apik di dalam dan sekitar kotak penalti. Jadi, level intensitas dan bermain pressing bukanlah bagian dari gaya mainnya," tandas Manajer 41 tahun tersebut. [initial]
(mir/dim)
Sejak didatangkan dari AC Milan pada musim panas kemarin, Balotelli tak bisa menunjukkan permainan terbaiknya bagi Liverpool. Kritik pun datang menghajarnya bertubi-tubi.
Jelang berakhirnya putaran pertama Premier League, Rodgers pun akhirnya menyadari bahwa Balotelli tak cocok dengan gaya main Liverpool.
"Permainan kami berada di puncak ketika kami bermain dengan agresif. Kami harus menstabilkan kapal kami (usai lawan Crystal Palace) dan wajib mendapatkan hasil positif, namun hal itu tak berlangsung lama. Ini adalah tentang menemukan kembali tempo dan intensitas (permainan kami) dan kita semua sudah melihat hal itu," papar Rodgers seperti dilansir Mirror.
"Tekanan yang agresif pada lawan memberikan kami pijakan untuk mendominasi penguasaan bola. Jadi hal itu memang membutuhkan banyak kerja keras. Namun, kita semua sudah melihat bahwa cara main kami tak benar-benar cocok dengan gaya mainnya. Bekerja sama dengan Mario membuat kami melihat seseorang yang bermain apik di dalam dan sekitar kotak penalti. Jadi, level intensitas dan bermain pressing bukanlah bagian dari gaya mainnya," tandas Manajer 41 tahun tersebut. [initial]
Baca Juga:
- Balotelli Melempem di Liverpool, Ini Komentar Mancini
- Balotelli Inter, Berahino Liverpool
- Marsh: Rodgers Manajer Yang Payah!
- Mourinho: Balotelli Pilih Nonton F1 Timbang Temui Saya
- Degradasi Ketajaman Si Merah
- Liverpool Tak Ajukan Banding Hukuman Balotelli
- Dapat Hukuman, Ini Permintaan Maaf Balotelli
- Berulah di Instagram, FA Resmi Hukum Balotelli
- Rodgers Mulai Ragukan Kemampuan Balotelli
- Mancini Berharap Balotelli Bisa Sehebat Ibrahimovic
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Desember 2014 23:47
-
Liga Inggris 23 Desember 2014 16:11
Neville: Pertahanan Kacau, Arsenal dan Liverpool Tak Mungkin Juara
-
Open Play 23 Desember 2014 12:06
-
Liga Inggris 23 Desember 2014 11:29
-
Liga Inggris 23 Desember 2014 10:35
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...