Robertson Tuding VAR Bikin Sepak Bola tak Lagi Asyik, Sepakat?

Robertson Tuding VAR Bikin Sepak Bola tak Lagi Asyik, Sepakat?
Pemain Liverpool Andrew Robertson. (c) AP Photo

Bola.net - Bek Liverpool Andrew Robertson mengklaim Video Assistant Referee (VAR) kini telah membuat sepak bola jadi tak mengasyikkan lagi seperti sebelumnya.

Ucapan itu terlontar dari bek Skotlandia tersebut usai Liverpool berhadapan dengan Brighton di pekan ke-10 Premier League 2020-21. Di laga yang dilangsungkan di Falmer Stadium tersebut, kedua tim hanya bisa bermain imbang 1-1.

Liverpool sempat unggul lebih dahulu melalui gol Diogo Jota pada menit ke-60. Brighton kemudian menyamakan kedudukan melalui penalti Pascal Gross pada menit 90+3.

Penalti itu sendiri diberikan wasit usai VAR memutuskan bahwa Robertson telah melakukan pelanggaran pada Danny Welbeck di kotak penalti. Keputusan untuk memberikan penalti itu membuat laga terhenti selama beberapa menit.

Usai laga, kubu Liverpool pun mengeluhkan pemakaian VAR tersebut. Kapten mereka yakni Jordan Henderson juga mengisyaratkan ia lebih suka bermain tanpa VAR. Wakilnya yakni James Milner juga mengeluhkan teknologi tersebut.

1 dari 2 halaman

VAR Renggut Kebahagiaan Sepak Bola

Andrew Robertson kemudian akhirnya ikut angkat bicara soal VAR tersebut. Ia mengatakan teknologi tersebut telah membuat sepak bola tak asyik lagi. Robertson juga mengatakan kebahagiaan bermain bola sekarang telah terenggut darinya.

"Saya dulu suka pergi ke pertandingan sepak bola dan berada di momen itu untuk merayakan gol," seru Robertson, via Goal.

"Hal itu direnggut dari olahraga tersebut. Sekarang Anda kadang-kadang menunggu dua atau tiga menit untuk melihat apakah ada offside. Jika seketat itu bagi saya, serahkan pada keputusan apa pun yang telah mereka buat."

"Millie tidak hanya menggemakan apa yang para pemain rasakan tetapi juga perasaan banyak penggemar sepak bola. Banyak orang yang saya ajak bicara tidak menikmati menonton sepak bola seperti sebelumnya," klaimnya.

2 dari 2 halaman

Harus Dibenahi

Andrew Robertson lantas mengatakan teknologi ini sebenarnya masih bisa digunakan. Akan tetapi VAR jelas harus diperbaiki agar tak membuat para fans kecewa.

"Ketika VAR masuk, kami yakin tidak akan ada area abu-abu. Semuanya akan hitam dan putih, dan saya rasa kami belum sampai di sana sekarang," ujarnya.

"Ada banyak perbaikan yang harus dilakukan, kami tahu kami harus bersabar dengan VAR dan itu tidak akan sempurna dalam semalam tapi kami sekarang 18 bulan ke depan dan kesalahan yang sama masih dibuat," ketusnya.

"Kami hanya mencari konsistensi. Kami yakin kami akan mendapatkannya dengan VAR dan mungkin kami tidak mendapatkannya sekarang. Mudah-mudahan, itu bisa datang tepat waktu karena saya pikir permainan ini menuntutnya," tandas Robertson.

Sebelum kasus Andrew Robertson di laga Brighton vs Liverpool itu, VAR sudah menjadi sorotan di banyak laga di Premier League. Banyak yang mengeluhkan teknologi tersebut, demikian juga dengan kompetensi wasit yang bertugas.

(Goal)