Roberto Firmino, Pelumas bagi Mesin Liverpool

Roberto Firmino, Pelumas bagi Mesin Liverpool
Roberto Firmino rayakan gol Liverpool dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane. (c) AP Photo

Bola.net - Roberto Firmino sekali lagi membuktikan peran pentingnya dalam skema permainan Liverpool. Firmino dinilai sebagai pemain paling penting dalam skema Jurgen Klopp.

Teranyar, Firmino memberikan dampak signifikan ketika The Reds mengalahkan Newcastle 3-1 akhir pekan lalu. Dia mengubah arah pertandingan ketika dimainkan di menit ke-36 untuk menggantikan Divock Origi.

Tercatat, sejak Firmino masuk, permainan Liverpool meningkat jauh lebih baik. Mereka lebih ofensif, lebih banyak melepaskan tembakan, dan pada akhirnya mencetak dua gol kemenangan.

Firmino merupakan pemain yang bekerja keras di balik layar. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Pelumas dalam Permainan

Pujian untuk Firmino pertama disampaikan oleh Jason Burt, analis Daily Telegraph. Baginya, Firmino merupakan kepingan penting dalam skema tiga penyerang Liverpool. Tanpa Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane jelas kerepotan.

"Firmino dan Mane membentuk kombinasi hebat dan Firmino merupakan pelumas bagi mesin Liverpool," kata Burt.

"Dia membuat Mane dan Salah jadi lebih baik sebab mereka merupakan pemain yang senang menyerang langusung dan sangat cerdas, tetapi Firmino punya sentuhan yang halus."

"Dia juga menentukan tekanan Liverpool - dia tahu bahwa dia yang pertama menekan lawan, menutup ruang gerak lawan, itu juga kerja kerasnya," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Pemain Terbaik?

Ucapan Burt disambut positif koresponden ESPN di Brasil, Gedra. Saat ini, pecinta sepak bola Brasil sedang menyanyikan nama Firmino sebagai pemain Brasil terbaik yang pernah bermain di Inggris.

"Ada diskusi di Brasil tentang apakah Firmino merupakan pemain Brasil terbaik yang pernah bermain di Premier League tetapi argumen itu dilawan dengan catatan bahwa Firmino tidak pernah membuat banyak assists, dia belum pernah menjuarai Premier League," kata Gedra.

"Namun, justru itulah yang menjelaskan Firmino - sulit mengukur betapa besarnya peran dia untuk tim."

"Itu tidak tercatat dalam statistik, Anda hanya perlu melihat dan menikmatinya," tandasnya.

Sumber: Telegraph, ESPN