Roberto Firmino, Ibarat Kucing Besar yang Menunggu Kesempatan Menerkam

Roberto Firmino, Ibarat Kucing Besar yang Menunggu Kesempatan Menerkam
Roberto Firmino sempat merayakan golnya ke gawang Manchester United sebelum dianulir VAR. (c) AP Photo

Bola.net - Trio penyerang Liverpool sudah dikenal sebagai salah satu kombinasi terbaik di dunia. Ada Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino yang mampu membuat barisan bek mana pun kerepotan.

Ketiganya telah mencetak total 49 gol musim ini dan membantu Liverpool unggul 25 poin di puncak klasemen sementara Premier League. The Reds sudah hampir pasti jadi juara sebelum sepak bola dihentikan sementara akibat pandemi virus corona.

Di antara tiga pemain tersebut, Firmino bisa jadi merupakan yang paling spesial. Dia adalah tipe striker yang berbeda, yang tidak rajin mencetak gol tapi memegang peran sangat penting.

Bagi analis Premier League, Firmino layak diibaratkan kucing besar yang menunggu kesempatan untuk menerkam. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Firmino si Kucing Besar

Menurut Souness, lini serang Liverpool tidak hanya soal mencetak gol. Salah dan Mane memang paling banyak menyumbang gol, tapi sebenarnya Firmino-lah pemain yang paling spesial.

"Mo Salah mungkin paling banyak mencetak gol tapi bakal salah besar mengatakan lini serang tim ini hanya soal dia. Salah hanyalah satu dari tiga pemain yang sangat spesial," ujar Souness kepada Sky Sports.

"Saya senang melihat Roberto Firmino bermain. Beberapa tahun lalu saya pernah memandangnya sama dengan Kenny Dalglish."

"Dia seperti kucing besar yang menelusuri hutan, menunggu kesempatan untuk melukai lawan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Pemain Cerdas

Bagi Souness, tidak banyak pemain yang punya kemampuan penhubung seperti Firmino. Striker Brasil ini istimewa, bahkan mungkin satu-satunya pemain dengan karakter seperti itu di dunia.

"Radarnya selalu aktif dan dia punya otak sepak bola yang cerdas, sementara Salah dan Sadio Mane, mereka memang lebih menarik karena bermain langsung dan mencetak lebih banyak gol," sambung Souness.

"Mereka merupakan unit serangan yang luar biasa, tapi juga sangat penting untuk memiliki pertahanan yang tangguh, sebab Anda tidak mungkin memainkan sepak bola super di setiap pertandingan tanpa dua kekuatan itu," tandasnya.

Sumber: Sky Sports