Roberto Firmino Diyakini Sudah Jadi Pemain Paling Penting Liverpool

Roberto Firmino Diyakini Sudah Jadi Pemain Paling Penting Liverpool
Roberto Firmino rayakan gol Liverpool dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane. (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pemain Liverpool Emile Heskey tidak ragu mengatakan bahwa Roberto Firmino adalah pemain The Reds yang paling penting. Sebab, pemain asal Brasil itu sudah membuat segalanya berjalan dengan baik.

Liverpool berhasil mengalahkan Newcastle United 3-1 di Anfield dalam lanjutan Premier League pada Sabtu (14/9/19). Hasil itu membuat mereka mencatatkan 14 kemenangan beruntun di Premier League.

Firmino saat itu tidak bermain sejak menit awal. Ia baru masuk setelah Divock Origi ditarik keluar pada menit ke-37 karena mengalami cedera.

Firmino memang tidak mencetak gol. Namun ia ikut andil dalam gol kedua dan ketiga The Reds yang dicetak oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah.

1 dari 2 halaman

Pemain Penting Liverpool

Heskey percaya Firmino mampu mengubah Liverpool menjadi tim yang lebih kuat. Sebab, ia sudah membuat kehidupan rekan setimnya menjadi lebih mudah.

“Saya akan mengatakan Firmino [yang paling penting] dan alasan saya mengatakannya karena dialah yang membuat semuanya bergerak ketika sampai ke penyerang,” kata Heskey kepada Omnisport.

"Menariknya keluar dari sana, mereka akan tetap mencetak gol. Mereka akan menyebabkan malapetaka tetapi mereka tidak akan melakukannya dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan bersamanya.

"Dia membuat semuanya berjalan cepat, semuanya berjalan melaluinya dan itu terlihat lebih mulus saat melaluinya, dan mereka menciptakan lebih banyak peluang ketika dia ada di tim."

2 dari 2 halaman

Soal Rashford

Heskey juga berbicara mengenai striker Manchester United Marcus Rashford. Menurutnya, posisi terbaik Rashford adalah penyerang tengah.

"Saya ingin berpikir bahwa posisi terbaik Marcus Rashford adalah penyerang tengah," kata Heskey.

"Tapi dia bisa bermain di semua garis depan karena dia punya kemampuan itu. Dia sangat direct, dia sangat cepat, dia punya keterampilan dalam dirinya, dan dia tidak keberatan membuat assist.

“Sekarang, jika Anda seorang penyerang tengah yang ingin mencetak gol, dan hanya gol, Anda tidak ingin digeser ke kiri atau kanan karena Anda tahu Anda tidak akan mencetak gol dari sana. Anda ingin berada tepat di tengah-tengah di mana Anda bisa mencetak gol. Dia terlihat seperti pemain yang tidak egois yang bisa Anda mainkan di posisi yang berbeda."

Sumber: Fox Sports Asia