
Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Robbie Savage, menilai Ole Gunnar Solskjaer kini dalam masalah besar. Jika situasi tidak membaik, bukan tidak mungkin manajer asal Norwegia itu dipecat.
United memulai musim 2020/2021 dengan hasil buruk, terutama di Premier League. Pada pekan pertama, United kalah dengan skor 3-1 dari Crystal Palace di Old Trafford.
Setan Merah kemudian menang 3-2 atas Brighton, lewah gol penalti pada menit 90+10. Sebagai catatan, ada lima peluang Brigton yang gagal menjadi gol karena mengenai gawang pada laga ini.
Advertisement
Laga ketiga menjadi momen horor bagi fans United. Sebab, mereka harus melihat Paul Pogba dan kolega terkapar di Old Trafford, kalah dengan skor 1-6 dari Tottenham Hotspur.
MU Harus Pecat Solskjaer?
Robbie Savage melihat hasil buruk yang didapat Manchester United bisa berdampak pada karir Solskjaer. Namun, dia tidak ingin hal tersebut terjadi. "Saya tidak meminta dia dipecat," buka Robbie Savage pada The Mirror.
"Maaf, tetapi jika ada pengulangan performa buruk Manchester United melawan Tottenham, saya khawatir Ole Gunnar Solskjaer akan kehilangan pekerjaannya," sambung Savage.
Savage, yang merupakan jebolan Class of 92', sejatinya senang melihat kerja Solskjaer musim lalu. United mampu tampil bagus dan menutup musim dengan berada di posisi ketiga klasemen akhir Premier League.
"Tetapi hasil akan menentukan apa yang terjadi pada Solskjaer, dan hasil buruk yang didapat United. Ketika ada yang salah di lapangan, biasanya manajerlah yang membawa kaleng," sambungnya.
Bukan Hanya Salah Solskjaer
Robbie Savage menilai hasil buruk yang didapat United bukan hanya tanggung jawab Solskjaer. Dia memang memegang peran penting untuk setiap penampilan klub, tetapi dukungan pemain dan direksi klub juga penting.
"Sementara Everton, Arsenal, dan Tottenham semuanya tampak memperkuat tangan mereka di bursa transfer, saya harus bertanya apa yang dilakukan United," kata Robbie Savage.
Robbie Savage menilai ada peran direksi klub yang gagal membeli tiga pemain bidikan Solskjaer: Jack Grealish, Jadon Sancho, dan seorang bek tengah.
"Sebaliknya, pada menit terakhir, United mendatangkan Edinson Cavani yang berusia 33 tahun. Pemain fantastis dengan rekor mencetak gol yang hebat, tetapi terlambat dua atau tiga tahun," kata Robbie Savage.
Sumber: Mirror
Baca Ini Juga:
- Di Balik Kekalahan 1-6, Pemain Manchester United Siapkan Rencana Jahat pada Erik Lamela
- Jalan Panjang Arsenal - Thomas Partey: Semua Dimulai Pada Februari 2020
- Gaya Hidup dan Hancurnya Karir Nicklas Bendtner, Kini Hanya Tersisa Penyesalan
- Frank Lampard Minta Chelsea Beli Marten de Roon
- Terungkap, Pemain Manchester United Bertengkar di Ruang Ganti Saat Kalah 1-6 dari Tottenham
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 Oktober 2020 21:00
Tes Medis Kelar, Amad Diallo Segera Tuntaskan Transfer ke Manchester United
-
Bundesliga 9 Oktober 2020 20:40
Manchester United Gagal Dapatkan Sancho dan Haaland, Solskjaer Kecewa Berat
-
Liga Inggris 9 Oktober 2020 20:20
Pochettino? Direksi Manchester United Masih Dukung Solskjaer
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...