Riwayat 5 Pelatih Chelsea dengan Rata-Rata Perolehan Poin Paling Rendah

Riwayat 5 Pelatih Chelsea dengan Rata-Rata Perolehan Poin Paling Rendah
Eks manajer Chelsea Graham Potter. (c) AP Photo/David Cliff

Bola.net - Musim 2022-2023 belum juga habis, Chelsea sudah dua kali ganti pelatih. Mereka memecat Thomas Tuchel untuk menunjuk Graham Potter sebagai pengganti. Beberapa bulan berlalu, giliran Potter yang dipecat.

Saat ini Chelsea sedang jadi sorotan. Bukan karena prestasinya, tapi badai keterpurukan yang masih terus menghantam tim berjuluk The Blues itu.

Di pentas Premier League 2022/2023 misalnya, Si Biru melorot ke posisi ke-11 dengan tabungan 39 poin. Kondisi itu terpaut sangat jauh dari Arsenal, selaku pemuncak klasemen, dengan torehan 72 poin.

Puncak dari semua prahara terjadi beberapa waktu lalu. Bos besar, Todd Boehly, yang sudah habis kesabaran langsung mendepak Graham Potter dari kursi pelatih.

Masalah, memilih pelatih yang tepat tidaklah mudah. Chelsea juga pernah mengalami beberapa kemunduran saat ditukangi sederet pelatih.

Berikut riwayat lima juru taktik Chelsea yang memiliki poin per pertandingan terendah di Premier League, dengan minimal 20 pertandingan.

1 dari 5 halaman

1,67 poin ? Frank Lampard

Di bawah Frank Lampard, Chelsea sama sekali tak mengalami kemajuan berarti. Kariernya sebagai pelatih tak seindah ketika dia jadi pemain Si Biru dari London.

Selama satu musim kepemimpinannya, sejak ditunjuk sebagai bos pada 1 Juli 2019, pencapaian sang legenda masih jauh dari kata memuaskan. Rinciannya, ia hanya mengoleksi 44 menang, 15 seri, dan 25 kekalahan. Pada 25 Januari 2021, Lampard di-PHK.

2 dari 5 halaman

1,65 poin ? Ruud Gullit

Pada pertengahan 1990-an, Premier League mengalami perubahan revolusioner. Pemain berperan sebagai pelatih sekaligus. Itu pulalah yang dilakoni Gullit.

Eks AC Milan itu sama sekali tak memiliki pengalaman sebagai pelatih. Tapi, Chelsea mendapuknya menjadi pemain dan pelatih pada 1996.

Kerja rangkap, Gullit jelas gagap. Walhasil, legenda Belanda itu dipecat dan meninggalkan Stamford Bridge dengan rata-rata 1,65 poin per laga.

3 dari 5 halaman

1,28 poin ? Ian Porterfield

Chelsea pernah terpuruk. Namun, mereka ingin bereaksi positif ketika tatanan anyar Premier League sudah meluncur. Artinya, mereka punya kans tampil menawan.

Mereka sempat menggunakan jasa Ian Porterfield. Sang pelatih meninggalkan Chelsea setelah menempatkan Tim London Barat terkapar di posisi ke-11, dengan rata-rata hanya 1,28 poin per pertandingan.

4 dari 5 halaman

1,27 poin ? Glenn Hoddle

Glenn Hoddle, secara statistik, adalah pelatih Chelsea terburuk dalam sejarah Premier League. Ia mengoleksi rata-rata 1,27 poin per pertandingan selama tiga tahun masa jabatannya di Stamford Bridge.

Tak banyak juga catatan impresif ketika Chelsea berada di tangan Hoddle. Padahal, level Hoddle saat itu tergolong tinggi, apalagi sejarah kariernya pernah menangani Timnas Inggris.

5 dari 5 halaman

1,27 poin ? Graham Potter

Graham Potter meninggalkan Chelsea dengan kinerja poin per pertandingan terburuk. Catatan itu berasal dari manajer mana pun yang telah mengawasi lebih dari 20 pertandingan Premier League untuk Chelsea.

Chelsea memecat Potter menyusul kekalahan 0-2 dari Aston Villa di kandang sendiri. Potter mengalami nasib yang sama dengn Glenn Hoddle yang juga rata-rata mencetak 1,27 poin per pertandingan.

Sumber: Khelnow
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang/Nurfahmi Budi) 5 April 2023