Richarlison Bantah Jadi Tukang Provokator Dalam Cabutnya Antonio Conte dari Tottenham

Richarlison Bantah Jadi Tukang Provokator Dalam Cabutnya Antonio Conte dari Tottenham
Pemain Tottenham, Richarlison (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Richarlison membantah laporan bahwa ia memberikan ultimatum kepada Tottenham untuk memecat mantan pelatih Antonio Conte. Pemain asal Brasil itu mengatakan bahwa ia menyesal karena tidak dapat memenuhi ekspektasi pelatih asal Italia tersebut.

The Lilywhites berpisah dengan Conte pekan lalu, delapan hari setelah mantan pelatih Chelsea tersebut melancarkan serangan pedas terhadap klub setelah hasil imbang 3-3 di Southampton.

Conte menggambarkan para pemain Tottenham sebagai "egois" dan terlihat juga mengkritik bos Daniel Levy dengan mengatakan: "Kisah Tottenham adalah [seperti ini] 20 tahun ada pemilik ini dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?"

Kata-kata kasar itu muncul kurang dari dua minggu setelah Richarlison secara terbuka mempertanyakan mengapa waktu bermainnya dibatasi di tengah penampilan buruk The Lilywhites.

Simak klarifikasi Richarlison di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Bantah Tuduhan

Setelah pemecatan Conte, seorang jurnalis dari penyiar Argentina TyC Sports mengklaim bahwa Richarlison terlibat dalam memberi ultimatum kepada klub terkait masa depan sang pelatih. Namun, klaim tersebut dibantah dengan keras oleh sang pemain.

"Mengatakan kebohongan tentang saya, saya tidak terima! Saya selalu menaruh rasa hormat kepada Conte," ujar pemain berusia 25 tahun itu di media sosial.

"Saya bukan pemimpin pemberontakan terhadapnya, justru sebaliknya. Saya minta maaf karena saya tidak memberikan sebanyak yang dia harapkan dari saya dan saya tidak melakukan cukup banyak hal untuk membuatnya bertahan," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Perselisihan

Richarlison dilaporkan mengeluh kepada Conte karena hanya menjadi pemain pengganti dalam hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan yang membuat Tottenham tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar.

"Dia banyak membantu saya dan, setiap kali kami memiliki masalah (meskipun itu bersifat publik) kami menyelesaikannya berdasarkan percakapan dan profesionalisme dan ini bisa dia konfirmasi," tegasnya.

"Ketika dia pergi, saya mengiriminya pesan untuk berterima kasih atas segalanya dan mendoakan yang terbaik untuknya [karena] itulah yang pantas dia dapatkan!

3 dari 4 halaman

Stellini Debut

Richarlison menjadi pemain kedua setelah penyerang The Lilywhites Son Heung-min juga berbicara tentang kepergian Conte, mengatakan dia merasa bertanggung jawab atas hal itu dan bahwa mereka telah menikmati "perjalanan yang luar biasa bersama".

Tottenham berada di urutan keempat dalam klasemen Premier League dan akan menghadapi Everton pada hari Selasa (04/04/2023) dini hari WIB.

Mantan asisten Conte, Cristian Stellini, memulai periode interimnya sebagai pelatih pada pertandingan tersebut.

Sumber: Reuters

Penulis: Yoga Radyan