
Bola.net - Arsenal melawat ke Britania Stadium di pekan kedua. Alih-alih mendapatkan poin sempurna, anak asuh Arsene Wenger kembali ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Stoke City.
Pertandingan berjalan seperti apa yang telah diprediksikan. Arsenal mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang sangat baik. Akan tetapi., tuan rumah lah yang pertama kali memiliki kesempatan yang benar-benar matang.
Ialah Jonathan Walters yang hampir membuat pendukung tuan rumah bersorak. Bola hasil sepakannya sukses menemukan jala Vito Mannone, namun sayangnya wasit sudah terlebih dulu mengangkat bendera tanda terjadinya off side.
Peluang Arsenal hadir melalui pemain baru mereka. Olivier Giroud berhasil mengirim umpan terukur yang kepada Lukas Podolski. Sayangnya eksekusi striker timnas Jerman ini masih terhalang oleh bek Stoke, Andy WIlkinson. Tayangan ulang menunjukkan bahwa pemain Stoke ini menahan bola dengan tangannya, akan tetapi wasit nampaknya tidak melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Kartu kuning pertama dikeluarkan pada menit ke-16. Ialah Robert Huth yang melakukan pelanggaran keras terhadap Podolski tepat di depan kotak penalti timnya. The Gunners memiliki kesempatan besar untuk unggul di babak pertama.
Santi Cazarlo mencoba peruntungannya dari bola mati. Kesempatan pertama masih membentur kokohnya pagar betis Stoke, kesempatan berikutnya sepakan pemain Spanyol ini masih melebar di sisi gawang Asmir Begovic.
Arsenal terus menguasai pertandingan, Meski begitu kesempatan demi kesempatan masih juga belum bisa mengubah papan skor. The Gunners kembali memperoleh kesempatan dari bola mati. Lagi-lagi Cazorla didaulat sebagai eksekutor dan bola hasil sepakannya masih juga belum menemui sasaran.
Cazorla nampaknya benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Stoke. Pada menit 34 Mikel Arteta terjatuh akibat dilanggar Whelan, namun wasit menyatakan play on sebab bola langsung disambar oleh Cazorla. Pemain 27 tahun ini berhasil melepaskan tendangan jarak jauh yang sangat keras, namun sayang kiper Begovic masih bisa menepis bola tersebut keluar
Anak asuh Arsene Wenger kembali membuka peluang unggul. Gervinho yang tidak terkawal di sisi kiri pertahanan stoke berhasil masuk ke dalam kotak penalti. Akan tetapi keputusannya untuk menhan bola hanya membuahkan tendangan gawang bagi tim lawan.
Pertandingan hampir memasuki akhir. Podolski yang berhasil mencuri bola dari pemain tuan rumah mencoba melakukan serangan balik. Namun sayang kerja kerasnya masih terhalang kaki Glenn Whelan. Umpan terukurnya kepada Gibbs masih bisa dihadang oleh pemain tersebut.
Stoke bukannya tanpa peluang. Dua menit berselang, Peter Crouch mencoba keberuntungannya dari luar kotak penalti. lagi-lagi kokohnya pertahanan berhasil menghentikan peluang tersebut.
Hingga peluit tanda istirahat dibunyikan kedua tim masih belum mampu mencetak satu gol pun.
Babak kedua tidak jauh berbeda. The Gunners tetap mendominasi dengan penguasa bola yang tinggi. Arsenal nampaknya benar-benar tidak ingin meraih hasil imbang di pekan kedua ini. Terbukti mereka langsung keluar menyerang.
Peluang mereka tercipta pada menit 49. Diaby berhasil mengirim bola kepada Gervinho yang berada di dalam kotak penalti, sayangnya pemain asal Pantai Gading ini kembali membuang peluang dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Stoke.
Tuan rumah kembali menambah daftar pemain yang terkena kartu kuning. Wilkinson melakukan tekel kepada Vermelen yang tepat berada di depan kotak penalti timnya. Arsenal kembali memperoleh peluang emas dari bola mati.
Kali ini Arteta lah yang menjadi eksekutor. Lagi-lagi Meriam London gagal memanfaatkan peluang tersebut. Sepakan keras pemain asal Spanyol ini masih membentur pagar betis yang dibuat oleh para pemain tim tuan rumah.
Arsenal nampaknya benar-benar sedang tidak beruntung kali ini. Peluang yang mereka buat kembali disia-siakan oleh pemain yang telah berada di dalam kotak 16. Kali ini giliran Diaby yang membuang kesempatan. Menerima umpan terukur, gelandang 26 tahun ini malah gagal menguasai dirinya sendiri. Ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya bola hasil sepakannya hanya melebar di sisi gawang kiper Stoke.
Intensitas serangan kembali gencar pada lima menit jelang waktu normal berakhir. Stoke mencoba keluar dari tekanan. Hasilnya pun tidak begitu mengecewakan. Walters yang mendapatkan sodoran bola dari Kightly berhasil memasuki pertahanan Arsenal. Namun sayang finishing yang ia lakukan terlalu lemah dan akhirnya bisa dikuasai dengan sempurna oleh Manone. Tanpa bermaksud membuang waktu, kiper Arsenal ini langsung membuang bola ke depan dan Arsenal pun berhasil menciptakan peluang. Lagi-lagi, buruknya penyelesaian akhir kembali jadi masalah. Sepakan Ramsey kembali melebar.
Giroud hampir saja membuat pendukung tim tamu bersorak kala ia melepaskan tembakan jarak jauh yang sangat baik. Akan tetapi, bola masih berada di atas mistar gawang Begovic. Arsenal kembali gagal untuk mencetak skor.
Hingga berakhirnya tiga menit tambahan waktu, kedua tim tetap tidak mampu mencetak gol. Dengan ini Arsenal kembali meraih hasil imbang dan juga gagal untuk mencetak gol.
Stoke City: Asmir Begovic, Huth, Shawcross, Wilson, Wilkinson, Whelan (Palacios), Cameron, Kightly, Pennat (Jerome), Crouch (Shotton), Walters
Pertandingan berjalan seperti apa yang telah diprediksikan. Arsenal mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang sangat baik. Akan tetapi., tuan rumah lah yang pertama kali memiliki kesempatan yang benar-benar matang.
Ialah Jonathan Walters yang hampir membuat pendukung tuan rumah bersorak. Bola hasil sepakannya sukses menemukan jala Vito Mannone, namun sayangnya wasit sudah terlebih dulu mengangkat bendera tanda terjadinya off side.
Peluang Arsenal hadir melalui pemain baru mereka. Olivier Giroud berhasil mengirim umpan terukur yang kepada Lukas Podolski. Sayangnya eksekusi striker timnas Jerman ini masih terhalang oleh bek Stoke, Andy WIlkinson. Tayangan ulang menunjukkan bahwa pemain Stoke ini menahan bola dengan tangannya, akan tetapi wasit nampaknya tidak melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Kartu kuning pertama dikeluarkan pada menit ke-16. Ialah Robert Huth yang melakukan pelanggaran keras terhadap Podolski tepat di depan kotak penalti timnya. The Gunners memiliki kesempatan besar untuk unggul di babak pertama.
Santi Cazarlo mencoba peruntungannya dari bola mati. Kesempatan pertama masih membentur kokohnya pagar betis Stoke, kesempatan berikutnya sepakan pemain Spanyol ini masih melebar di sisi gawang Asmir Begovic.
Arsenal terus menguasai pertandingan, Meski begitu kesempatan demi kesempatan masih juga belum bisa mengubah papan skor. The Gunners kembali memperoleh kesempatan dari bola mati. Lagi-lagi Cazorla didaulat sebagai eksekutor dan bola hasil sepakannya masih juga belum menemui sasaran.
Cazorla nampaknya benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Stoke. Pada menit 34 Mikel Arteta terjatuh akibat dilanggar Whelan, namun wasit menyatakan play on sebab bola langsung disambar oleh Cazorla. Pemain 27 tahun ini berhasil melepaskan tendangan jarak jauh yang sangat keras, namun sayang kiper Begovic masih bisa menepis bola tersebut keluar
Anak asuh Arsene Wenger kembali membuka peluang unggul. Gervinho yang tidak terkawal di sisi kiri pertahanan stoke berhasil masuk ke dalam kotak penalti. Akan tetapi keputusannya untuk menhan bola hanya membuahkan tendangan gawang bagi tim lawan.
Pertandingan hampir memasuki akhir. Podolski yang berhasil mencuri bola dari pemain tuan rumah mencoba melakukan serangan balik. Namun sayang kerja kerasnya masih terhalang kaki Glenn Whelan. Umpan terukurnya kepada Gibbs masih bisa dihadang oleh pemain tersebut.
Stoke bukannya tanpa peluang. Dua menit berselang, Peter Crouch mencoba keberuntungannya dari luar kotak penalti. lagi-lagi kokohnya pertahanan berhasil menghentikan peluang tersebut.
Hingga peluit tanda istirahat dibunyikan kedua tim masih belum mampu mencetak satu gol pun.
Babak kedua tidak jauh berbeda. The Gunners tetap mendominasi dengan penguasa bola yang tinggi. Arsenal nampaknya benar-benar tidak ingin meraih hasil imbang di pekan kedua ini. Terbukti mereka langsung keluar menyerang.
Peluang mereka tercipta pada menit 49. Diaby berhasil mengirim bola kepada Gervinho yang berada di dalam kotak penalti, sayangnya pemain asal Pantai Gading ini kembali membuang peluang dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Stoke.
Tuan rumah kembali menambah daftar pemain yang terkena kartu kuning. Wilkinson melakukan tekel kepada Vermelen yang tepat berada di depan kotak penalti timnya. Arsenal kembali memperoleh peluang emas dari bola mati.
Kali ini Arteta lah yang menjadi eksekutor. Lagi-lagi Meriam London gagal memanfaatkan peluang tersebut. Sepakan keras pemain asal Spanyol ini masih membentur pagar betis yang dibuat oleh para pemain tim tuan rumah.
Arsenal nampaknya benar-benar sedang tidak beruntung kali ini. Peluang yang mereka buat kembali disia-siakan oleh pemain yang telah berada di dalam kotak 16. Kali ini giliran Diaby yang membuang kesempatan. Menerima umpan terukur, gelandang 26 tahun ini malah gagal menguasai dirinya sendiri. Ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya bola hasil sepakannya hanya melebar di sisi gawang kiper Stoke.
Intensitas serangan kembali gencar pada lima menit jelang waktu normal berakhir. Stoke mencoba keluar dari tekanan. Hasilnya pun tidak begitu mengecewakan. Walters yang mendapatkan sodoran bola dari Kightly berhasil memasuki pertahanan Arsenal. Namun sayang finishing yang ia lakukan terlalu lemah dan akhirnya bisa dikuasai dengan sempurna oleh Manone. Tanpa bermaksud membuang waktu, kiper Arsenal ini langsung membuang bola ke depan dan Arsenal pun berhasil menciptakan peluang. Lagi-lagi, buruknya penyelesaian akhir kembali jadi masalah. Sepakan Ramsey kembali melebar.
Giroud hampir saja membuat pendukung tim tamu bersorak kala ia melepaskan tembakan jarak jauh yang sangat baik. Akan tetapi, bola masih berada di atas mistar gawang Begovic. Arsenal kembali gagal untuk mencetak skor.
Hingga berakhirnya tiga menit tambahan waktu, kedua tim tetap tidak mampu mencetak gol. Dengan ini Arsenal kembali meraih hasil imbang dan juga gagal untuk mencetak gol.
Stoke City: Asmir Begovic, Huth, Shawcross, Wilson, Wilkinson, Whelan (Palacios), Cameron, Kightly, Pennat (Jerome), Crouch (Shotton), Walters
Arsenal: Mannone, Vermaelen, Maertsacker, Gibbs, Jenkinson, Diaby, Arteta, Podolski (Chamberlain), Gervinho (Walcott), Giroud, Cazorla (Ramsey) (espn/bgn)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 Agustus 2012 22:03
-
Liga Inggris 23 Agustus 2012 05:30
-
Liga Inggris 21 Agustus 2012 12:31
-
Liga Inggris 20 Agustus 2012 15:03
-
Liga Inggris 16 Agustus 2012 09:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:07
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 10:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 10:00
-
Otomotif 21 Maret 2025 09:29
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 09:26
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...