Respek! Guardiola Mengakui Liverpool Sebagai Tim Terkuat

Respek! Guardiola Mengakui Liverpool Sebagai Tim Terkuat
Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - - Pep Guardiola telah mewanti-wanti pemain Manchester City untuk tampil habis-habisan mengejar kemenangan sampai laga terakhir Premier League musim ini. Dia tidak mau skuat Man City lupa diri karena merasa di atas angin.

Man City dipastikan bakal mempertahankan gelar juara Premier League mereka jika sukses mengalahkan Burnley, Leicester City, dan Brighton di tiga laga terakhir musim ini. Mereka tidak bisa bersantai-santai karena Liverpool terus mengancam dengan kekuatan mereka.

Terbukti, saat ini Liverpool berada di puncak klasemen sementara dengan 91 poin dari 36 pertandingan. Man City tertinggal di peringkat kedua dengan 89 poin, tetapi masih menyimpan satu pertandingan.

Artinya, jika Man City dan Liverpool memenangkan semua sisa laga mereka, bagaimanapun tetap Man City yang bakal jadi juara dengan selisih hanya satu poin dari Liverpool di peringkat kedua klasemen akhir.

Hal itu membuktikan betapa ketatnya persaingan kedua tim, dan Guardiola mengakuinya. Baca komentar Pep selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Liverpool Jadi Pembeda

Guardiola tidak segan memuji kualitas Liverpool. Dia mengakui Liverpool telah membuat timnya tertekan dan kesulitan sepanjang musim ini. Sungguh persaingan yang adil. Menurut Pep, Liverpool sungguh kuat dan konsisten.

"Perbedaan antara musim ini dengan musim lalu hanya ada satu: Liverpool," tegas Guardiola kepada fourfourtwo.

"Kami tampil sama baiknya [seperti musim lalu], tetapi Liverpool jauh lebih baik. Beberapa klub lain berada di level yang sama, tetapi Liverpool sudah banyak berkembang."

"Mereka telah mendatangkan pemain-pemain hebat dan tampil sangat konsisten, seperti kami musim ini dan musim lalu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tekanan

Sebab itu, Guardiola yakin saat ini bukanlah kualitas pemain atau taktik yang bakal jadi penentu. Lebih dari itu, kekuatan mental para pemain justru lebih penting. Setiap pemain harus memiliki mentalitas baja demi bersaing dan terus mengejar kemenangan, terlepas dari apa pun hasil akhir nanti.

"Sekarang adalah soal siapa yang lebih mampu mengatasi tekanan, siapa yang lebih stabil, dan terus berpikir di setiap detik bahwa sebenarnya tidak masalah jika anda kalah. Anda harus terus melaju dan bermain di tiga pertandingan untuk memenangkan setiap laga."

"Tidak penting apa yang akan terjadi, anda harus memiliki mentalitas untuk mencetak gol. Lebih, dan lebih lagi. Itulah yang perlu anda perbuat. Kami kalah? Tidak beruntung, dan musim depan kami akan kembali, semoga bisa lebih kuat," tutupnya.