Rela Berkorban Digeser jadi Bek di Liverpool, Fabinho Dapat Pujian Setinggi Langit

Rela Berkorban Digeser jadi Bek di Liverpool, Fabinho Dapat Pujian Setinggi Langit
Fabinho (c) AP Photo

Bola.net - Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders melontrakan pujian setinggi langit bagi Fabinho yang rela posisinya digeser dari gelandang bertahan menjadi bek tengah.

Pengorbanan itu dilakukan Fabinho ketika Liverpool bertandang ke markas Chelsea akhir pekan kemarin. Keputusan ini terpaksa diambil karena dua bek The Reds, Joe Gomez dan Joel Matip tengah mengalami cedera.

Hasilnya, Fabinho tampil luar biasa di posisi bek dengan mematikan pergerakan Timo Werner. Pemain asal Brasil itu pun dianugerahi gelar man of the match alias pemain terbaik.

1 dari 2 halaman

Pujian Pep Lijnders

Kemenangan dengan skor 2-0 didapat Liverpool di kandang Chelsea. Lijnders pun memuji Fabinho yang ia anggap mengorbankan dirinya dengan pergantian posisi.

"Itu menunjukkan karakter dia bahwa dia selalu siap membantu tim. Bermain di posisi bek tengah, dia mengorbankan dirinya," ujar Lijnders seperti dikutip Goal International.

"Jika Anda melihat perbedaan antara laga melawan Leeds dan Chelsea, pertandingan terakhir merupakan pujian yang luar biasa bagi lini terakhir kami," imbuhnya.

"Cara mereka bertahan dengan garis terakhir, sikap mereka dan keberanian untuk selalu mengontrol pergerakan dari Timo dan bagaimana kami menghentikan serangan balik," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Pemain Kesukaan Jurgen Klopp

Lebih lanjut, Lijnders mengungkapkan bahwa Fabinho merupakan salah satu pemain dengan karakteristik yang disukai sang bos, Jurgen Klopp.

"Saya selalu mengatakan bahwa menghindari gol membutuhkan 22 kaki dari dua sarung tangan. Bukan hanya Fabinho yang menghentikan serangan balik, karena seluruh tim harus bertahan, tetapi Fabinho adalah pilihan mudah untuk menjadi man of the match! Jurgen Klopp suka pemain yang bisa bermain di beberapa posisi berbeda," tutur Lijnders.

"Apakah kami ingin Joe Gomez dan Joel Matip kembali? Tentu saja! Namun, Fabinho juga bisa bermain super di sana, sepanjang kami bertahan dengan garis terakhir seperti yang kami lakukan di Chelsea. Jika sebaliknya, maka akan sulit baginya," tandas Lijnders.

Sumber: Goal International