Rekam Jejak Antonio Conte Selama 16 Bulan di Tottenham

Rekam Jejak Antonio Conte Selama 16 Bulan di Tottenham
Debut Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham di laga versus Vitesse, Jumat (5/11/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Harapan Tottenham kepada Antonio Conte untuk menghadirkan trofi sepertinya ketinggian. Selama 16 bulan Conte di Tottenham, tidak ada pencapaian yang bisa dibanggakan.

Conte direkrut oleh Tottenham pada November 2021 menggantikan Nuno Espirito Santo. Conte memulai debutnya dengan menang 3-2 atas Vitesse pada fase grup UEFA Europa Conference League. Namun, ia gagal membawa Tottenham lolos grup.

Tottenham yang memberinya kontrak berdurasi hingga akhir musim 2022/2023 memilih bersabar. Mereka berharap Conte bisa menghadirkan trofi yang sudah lama dinantikan sejak 2008.

Namun hingga Maret 2023, atau beberapa bulan sebelum kontrak resminya berakhir, Conte justru dipecat. Tottenham bukan sekadar jengah dengan hasil-hasil buruk, tetapi murka dengan sikap blak-blakan Conte di media.

Terlepas dari nol trofi yang dihasilkannya. Bagaimana rekam jejak Antonio Conte di Tottenham selama 16 bulan?

1 dari 5 halaman

Rata-rata Poin Tertinggi Kedua

Tottenham sudah 56 kali bermain di Liga Inggris selama di bawah asuhan Conte. Pelatih asal Italia ini tercatat memiliki rata-rata poin tertinggi kedua.

Catatan itu diproduksi oleh Opta dengan memfilter minimal seorang pelatih Tottenham telah memainkan 38 pertandingan di Liga Inggris.

Conte memiliki rata-rata poin mencapai 1,88 per pertandingan. Jumlah ini hanya berselisih tipis dari Mauricio Pochettino dengan rata-rata 1,89 poin.

Jose Mourinho yang punya durasi melatih Tottenham kurang lebih sama dengan Conte hanya memiliki 1,64.

2 dari 5 halaman

Persentasse Kemenangan

Walaupun punya rata-rata poin tertinggi kedua di Liga Inggris, persentase kemenangan Conte di seluruh kompetisi terbilang sangat rendah. Ia hanya mencatatkan total 53,9 persen dari total 76 laga yang sudah dijalani.

Menurut catatan BBC, persentase tersebut paling rendah dibandingkan saat dia melatih tiga tim terakhir, Inter Milan, Chelsea, dan Juventus.

Persentase tertinggi saat Conte menukangi Juventus dengan 67,5%, disusul Chelsea dengan 65,1%, kemudian Inter Milan dengan 62,7%.

Persentase kemenangan Antonio Conte di empat klub terakhir. (c) BBCPersentase kemenangan Antonio Conte di empat klub terakhir. (c) BBCPersentase kemenangan Antonio Conte di empat klub terakhir. (c) BBCPersentase kemenangan Antonio Conte di empat klub terakhir. (c) BBC

3 dari 5 halaman

Pencapaian di Musim Pertama

Selain bisa berjuang mendapatkan trofi di Liga Inggris, Conte juga punya sejumlah kompetisi lain yang bisa dijajal untuk jadi juara.

Hasil terbaik Conte selama menukangi Tottenham adalah semifinal Carabao Cup 2022 di musim pertamanya. Tottenham disingkirkan Chelsea setelah kalah agregat 0-3.

Di musim perdananya, Conte juga gagal membawa Tottenham lolos fase grup UEFA Europa Conference League 2021/2022. Tottenham juga tersingkir dari putaran kelima FA Cup 2022 setelah kandas 0-1 dari Middlesbrough.

4 dari 5 halaman

Pencapaian di Musim kedua

Conte memulai tahun keduanya di Tottenham dengan baik. Tottenham lolos ke Liga Champions 2022/2023.

Namun, perjalanan Tottenham hanya sampai babak 16 besar. Tottenham dikalahkan AC Milan dengan agregat 0-1.

Penurunan prestasi justru terjadi di Carabao Cup 2023. Jika sebelumnya mencapai semifinal, Tottenham hanya bertahan hingga putaran ketiga karena kalah 0-2 dari Nottingham Forest.

Sementara di FA Cup 2023 tidak ada perubahan. Tottenham lagi-lagi tersingkir di putaran kelima, setelah kalah 0-1 dari Sheffield United.

Sumber: Opta, BBC