Redknapp Yakin Lampard Jadi Manajer Chelsea

Redknapp Yakin Lampard Jadi Manajer Chelsea
Frank Lampard. (c) AFP

Bola.net - Harry Redknapp meyakini Frank Lampard akan ditunjuk sebagai manajer anyar Chelsea berikutnya.

Chelsea sudah dipastikan berpisah dengan Maurizio Sarri. Manajer asal Italia itu pulang ke Italia dan gabung Juventus.

Lampard kemudian disebut sebagai kandidat pengganti eks allenatore Napoli tersebut. Padahal pria berusia 40 tahun itu sebenarnya tak punya banyak pengalaman sebagai manajer.

Ia baru mengawali debutnya sebagai manajer pada tahun 2018 kemarin. Tim pertama yang ia besut adalah tim dari divisi Championship, Derby County.

Ia membawa Derby finis di peringkat keenam klasemen akhir Championship 2018-19. Ia juga membawa timnya melaju ke final Playoff namun kalah dari Aston Villa.

Banyak yang mendukung Lampard jadi manajer Chelsea. Namun ada juga yang menyebutnya belum layak berada di kursi pelatih The Blues.

1 dari 2 halaman

Kejutan


Sampai saat ini pihak Chelsea sendiri belum resmi menunjuk Lampard menjadi manajer anyarnya. Namun demikian Redknapp mengaku akan merasa sangat terkejut apabila keponakannya itu tak ditunjuk menggantikan Sarri.

"Saya pikir itu akan menjadi kejutan besar jika ia tidak mendapatkan pekerjaan itu. Tampaknya bagi saya seolah-olah itu akan terjadi," kata Redknapp kepada talkSPORT.

"Ini brilian untuknya. Disayangkan bagi Derby. Ia telah pergi ke sana dan melakukan pekerjaan dengan baik. Saya yakin Derby senang memilikinya di sana, jadi itu akan disayangkan bagi mereka, klub, para penggemar, tetapi untuk Chelsea itu merupakan langkah besar bagi mereka," tuturnya.

"Ia diidolakan di Chelsea. Ia adalah legenda asli di sana. Ia tahu permainan, ia tahu tentang apa itu, ia memiliki sentuhan berkelas dan saya pikir ia akan jadi perekrutan yang hebat."

2 dari 2 halaman

Tetap di Empat Besar


Redknapp juga memprediksi Chelsea akan tetap bisa tampil bagus musim depan. Ia juga yakin The Blues tetap bisa finis di empat besar.

"Saya melihat mereka menyelesaikan musim depan, yang terbaik, ketiga, mungkin keempat, di sekitar tempat mereka musim lalu," ucapnya.

"Tapi itu akan lebih sulit karena mereka telah kehilangan pemain terbaik mereka (Eden Hazard), tetapi itu mungkin merupakan peluang besar untuk memberi anak-anak ini kesempatan bermain," tutupnya.