
Bola.net - Harry Redknapp gagal menyelamatkan QPR dari degradasi Premier League musim lalu. Namun ia membela diri dengan menyebut manajer sekaliber Jose Mourinho pun takkan bisa melakukan misi tersebut.
Meski menggelontorkan dana besar untuk menggaji para pemain bintang, QPR tetap tergusur dari kasta tertinggi setelah finis di dasar klasemen dengan hanya mengemas empat kemenangan musim lalu. Namun Redknapp menyebut jika skuat yang ia warisi dari Mark Hughes tersebut memang sudah sedemikian parah.
"Jose Mourinho saja takkan bisa menjaga QPR bertahan (di Premier League) musim lalu. Skuat yang saya warisi pada November tahun lalu begitu tak seimbang, tak disiplin dan tak punya kepercayaan diri," ungkapnya dalam otobiografi berjudul 'Always Managing: My Autobiography'.
Redknapp menambahkan jika jajaran direktur dan sang pemilik klub asal Malaysia, Tony Fernandes adalah sosok baik namun naif dalam aspek sepakbola. Oleh karena itu, maka para petinggi QPR pun diakali oleh sosok yang mereka percayai macam agen pemain dan penasehat klub.
"Mereka mungkin tak pernah bertemu pemain, atau bersinggungan sepakbola sebelumnya, tak tahu pasar dan dengan sembrono membeli mahal pemain impor yang sangat biasa-biasa saja. Mereka menggaji pemain dengan nilai selangit, namun hanya ditonton oleh 18.000 orang di Loftus Road. Itu tak bisa diterima," sambungnya. [initial]
Kick and Premier League Rush!
Meski menggelontorkan dana besar untuk menggaji para pemain bintang, QPR tetap tergusur dari kasta tertinggi setelah finis di dasar klasemen dengan hanya mengemas empat kemenangan musim lalu. Namun Redknapp menyebut jika skuat yang ia warisi dari Mark Hughes tersebut memang sudah sedemikian parah.
"Jose Mourinho saja takkan bisa menjaga QPR bertahan (di Premier League) musim lalu. Skuat yang saya warisi pada November tahun lalu begitu tak seimbang, tak disiplin dan tak punya kepercayaan diri," ungkapnya dalam otobiografi berjudul 'Always Managing: My Autobiography'.
Redknapp menambahkan jika jajaran direktur dan sang pemilik klub asal Malaysia, Tony Fernandes adalah sosok baik namun naif dalam aspek sepakbola. Oleh karena itu, maka para petinggi QPR pun diakali oleh sosok yang mereka percayai macam agen pemain dan penasehat klub.
"Mereka mungkin tak pernah bertemu pemain, atau bersinggungan sepakbola sebelumnya, tak tahu pasar dan dengan sembrono membeli mahal pemain impor yang sangat biasa-biasa saja. Mereka menggaji pemain dengan nilai selangit, namun hanya ditonton oleh 18.000 orang di Loftus Road. Itu tak bisa diterima," sambungnya. [initial]
Kick and Premier League Rush!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 11 Oktober 2013 16:10
Bosingwa: Redknapp Berhalusinasi Dirinya Seperti Alex Ferguson
-
Piala Dunia 11 Oktober 2013 01:50
-
Liga Spanyol 9 Oktober 2013 08:11
-
Liga Spanyol 9 Oktober 2013 05:12
-
Liga Spanyol 8 Oktober 2013 18:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...