Reaksi Netizen Setelah Liverpool Menang atas Wolverhampton: VAR Rekrutan Terbaik Liverpool

Reaksi Netizen Setelah Liverpool Menang atas Wolverhampton: VAR Rekrutan Terbaik Liverpool
Para pemain Liverpool merayakan gol Sadio Mane ke gawang Wolverhampton di Anfield. (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Minggu (29/12/2019). Namun, kemenangan itu menimbulkan perdebatan karena proses terjadinya gol yang dicetak oleh Sadio Mane.

Liverpool mencetak gol tersebut pada menit ke-42 ketika Sadio Mane membobol jala Wolves setelah meneruskan umpan Adam Lallana. Wasit Anthony Taylor sempat mengecek VAR karena meyakini Adam Lallana handball, namun gol tetap disahkan. VAR menunjukkan Lallana tidak handball karena bola mengenai bahunya.

Namun, wasit maupun perangkat pertandingan lain tak mempertimbangkan bahwa dua detik sebelumnya Van Dijk mengontrol bola dengan tangan kanannya sebelum melepaskan umpan yang diterima Lallana dan kemudian berbuah gol.

Menurut The Sun, ofisial telah melihat apa yang terjadi dan memutuskan Van Dijk "tidak meyakinkan" telah melakukan handball.

Peristiwa lain terkait VAR juga mewarnai babak pertama pertandingan tersebut. Pada injury time babak pertama, Wolves sempat menyamakan kedudukan melalui Pedro Neto. Namun, gol tersebut dibatalkan VAR karena Jonny, yang melepaskan assist, dianggap offside.

Keputusan kontroversial VAR pada pertandingan tersebut tentu saja menjadi perdebatan panas di media sosial. Tagar LiVARpool bahkan menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Seperti apa komentar netizen tentang kontroversi VAR pada laga Liverpool kontra Wolves? Berikut ini beberapa di antaranya.

1 dari 9 halaman

1. Rekrutan Terbaik Liverpool? Tentu Saja VAR

"Beberapa orang bilang Van Dijk rekrutan terbaik Liverpool, yang lain bilang Salah, ada juga yang bilang Mane, tapi jauh di dalam hati kita tahu rekrutan terbaiknya adalah VAR."

3 dari 9 halaman

3. Bagaimana VAR Melewatkan Ini?

"Saya pikir handball yang mewarnai proses terjadinya gol ilegal. Jadi, bagaimana mungkin VAR melewatkan itu?"

4 dari 9 halaman

4. Bahkan VAR Ingin Kami Memenangi Liga

"Bahkan VAR ingin kami memenangi liga! Ayo Reds!"

5 dari 9 halaman

5. Rangkaian Ketidakyakinan

"Seluruh 'ketidakyakinan' menurut wasit setelah melihat VAR."

6 dari 9 halaman

6. Lagi-lagi Liverpool Dibantu VAR

"Yang satu offside dan satunya lagi tidak. VAR kembali bekerja untuk keuntungan Liverpool lagi."

7 dari 9 halaman

7. VAR Merusak Sepak Bola

"Bahkan sebagai fan Liverpool, saya harus mengakui VAR merusak sepak bola."

8 dari 9 halaman

8. VAR Pemain Terbaik Liverpool

9 dari 9 halaman

9. Salahkan VAR, Bukan Liverpool

Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 30 Desember 2019