Ravel Morrison Isyaratkan Penyesalannya Soal Karirnya yang Gagal di Manchester United

Bola.net - Ravel Morrison mengisyaratkan ia menyesali kegagalan karirnya di Manchester United dan mengatakan jika ia punya kesempatan kembali ke masa lalu ia akan mengubah banyak hal untuk memperbaiki karirnya di Old Trafford.

Morrison adalah pemain didikan akademi United. Ia menjalani debutnya di tim senior Setan Merah pada tahun 2017.

Ia sebenarnya disebut punya bakat yang luar biasa besar. Akan tetapi Morrison tak bisa membangun pijakan untuk bisa meraih tempat utama di tim asuhan Sir Alex Ferguson itu.

Pada akhirnya Morrison dilepas ke West Ham pada tahun 2012. The Hammers sempat meminjamkannya ke beberapa klub sebelum akhirnya dijual ke Lazio pada tahun 2015.

Namun ia juga gagal bersinar di klub Serie A tersebut. Mereka kemudian melegonya ke Ostersund pada tahun 2019 dan di tahun yang sama ia kemudian pindah lagi ke Sheffield United. Sekarang ia tengah dipinjamkan ke Middlesbrough.

Soal Pujian Rooney

Sebelumnya legenda Manchester United Wayne Rooney sempat melontarkan pujian kepada Ravel Morrison. Ia menyebut Morrison memiliki bakat yang bahkan lebih besar dari Paul Pogba.

Morrison akhirnya merespon komentar Rooney itu. Ia mengaku tersanjung atas pujian eks pemain Everton tersebut.

"Komentar yang luar biasa. Terutama karena siapa dirinya sebagai pemain dahulu, ia mungkin salah satu yang terbaik dari Inggris, jadi ini komentar yang tinggi dari seorang pemain besar," serunya pada talkSPORTS.

Namun Morrison juga mengatakan bahwa komentar Rooney itu membuatnya sadar bahwa ia dulu harusnya bisa jadi pemain yang lebih baik. Ia pun mengaku kecewa pada dirinya sendiri.

"Itu membuat Anda sedikit kesal bahwa saya harusnya bisa melangkah sedikit lebih jauh. Saya seharusnya melangkah sedikit lebih jauh. Saya berharap masih bisa melangkah sedikit lebih jauh," serunya.

Penyesalan Morrison

Ravel Morrison mengaku ia dahulu paham bahwa dirinya punya bakat besar sebagai pemain sepak bola. Akan tetapi ia tak tahu harus melakukan apa agar bisa meraih sukses di Manchester United.

Morrison pun akhirnya mengisyaratkan penyesalannya. Ia pun mengaku jika diberi kesempatan kembali ke masa lalu, ia akan mengubah beberapa hal agar karirnya bisa sukses di Old Trafford.

"Saya tahu saya memiliki kemampuan, tetapi saya tidak menyadari dan mengerti ... jelas ini adalah pemain hebat dan saya tidak mengerti jalan pikiran mereka pada waktu itu. Saya dulu hanya pergi ke sana dan suka bermain sepak bola. Saya tidak akan mengatakan saya kesulitan dengan tekanan karena saya tidak benar-benar merasakan tekanan. Mungkin beberapa hal dalam hidup saya, ketika saya masih muda, sekarang saya akan duduk di sana dan tidak melakukan berbagai hal atau pergi ke jalan yang berbeda dan hal-hal seperti itu," ujarnya.

"Pergi ke Manchester United adalah lingkungan yang baik untuk dikunjungi setiap hari, pemain kelas dunia, sungguh menyenangkan. Jika saya bisa kembali melewati hidup saya lagi, akan ada banyak hal yang akan saya ubah," serunya.

"Saya dibesarkan di United, saya di sana dari U-9. Saya akan membolos latihan beberapa hari, dan saya akan bangun dan tidak tahu mengapa saya melakukannya, tapi saya akan melewatkannya. Dan sekarang sulit untuk mengeluarkan saya dari tempat latihan," pungkas Morrison.

(talksport)