Rasanya Dipermalukan Pemain Barcelona? Bukayo Saka Punya Pengalamannya

Rasanya Dipermalukan Pemain Barcelona? Bukayo Saka Punya Pengalamannya
Aksi pemain Arsenal Bukayo Saka dalam pertandingan melawan Aston Villa di Premier League, Sabtu (19/3/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Pemain Arsenal, Bukayo Saka, menceritakan pengalamannya saat bertemu Barcelona sekali dalam seumur kariernya yang masih pendek ini. Ia merasa dipermalukan ketika berduel dengan gelandang veteran, Sergio Busquets.

Tentu, dipermalukan ini tidak dalam artian yang negatif. Saka hanya melihat adanya perbedaan kelas antara dirinya dengan Busquets. Itu lumrah, sebab Busquets sudah lama malang melintang di industri sepak bola.

Arsenal dan Barcelona belum pernah bertemu dalam laga resmi lagi kalau dihitung sejak Saka menembus skuat inti. Namun, kedua tim pernah bertatap muka dalam laga uji coba sebelum musim dimulai pada tahun 2019 lalu.

Keduanya bertemu di laga uji coba Joan Gamper Trophy, sebuah ajang pra-musim tahunan yang digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Joan Gamper. Ia adalah sosok pendiri, pemain dan pernah menjadi presiden klub.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pemain Elit

Arsenal, yang kala itu masih dilatih oleh Unai Emery, menelan kekalahan dengan skor 1-2. Bukayo Saka sendiri tampil pada menit ke-69 menggantikan Henrikh Mkhitaryan, yang saat ini memperkuat AS Roma.

Momen itu masih dikenang oleh Saka, terlebih karena ada pengalaman yang cukup pahit untuknya. Ia bercerita soal bagaimana Busquets membuat dirinya terkesima hanya dengan menunjukkan perbedaan kelas di antara keduanya.

"Cara dia berputar balik di depan saya secara elegan! Saya menekan dia, mencoba menipu ke arahnya kemudian pindah ke sisi lain, dan cara dia mempermalukan saya: Saya berkata, ya, ini pemain elit," kata Saka kepada GQ.

"Cara dia menyingkirkan saya, saya bilang, respek. [Busquets] tiga langkah di depan semuanya dan itulah yang membuatnya jadi pesepakbola papan atas. Itulah yang saya sadari pada hari itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Berbeda dengan yang Dulu

Pada laga itu, Saka masih berusia 18 tahun. Meski baru dua tahun berlalu, perkembangan Saka cenderung pesat dan kini sudah menjadi bagian penting dari skuat Arsenal asuhan Mikel Arteta.

Sebagai winger, Saka bertugas mengoyak lini pertahanan lawan dari sisi lapangan, memberikan umpan buat rekan setim juga mencetak gol. Saka sudah membukukan total 15 gol dan 13 asis dari 89 penampilan di Premier League.

Terakhir Saka membukukan gol ketika Arsenal bertemu Aston Villa pada pertengahan bulan Maret. Saka menghasilkan gol dan menjadi man of the match dalam pertandingan yang dimenangkan Arsenal 1-0 itu.

(GQ)