
Bola.net - Harry Kane mungkin masih mengenakan kostum Tottenham Hotspur dan masih menyandang ban kapten mereka, tapi sepertinya pikiran striker Inggris ini sudah bertualang ke mana-mana.
Semusim terakhir, spekulasi kepergian Kane dari Tottenham terus menguat. Dia memang setia membela Spurs beberapa tahun terakhir, tapi jika tidak kunjung meraih trofi, sepertinya pemain paling setia pun bakal goyah.
Kane merupakan salah satu striker paling mematikan di sepak bola Eropa beberapa musim terakhir. Tercatat, dia sudah mencetak 181 gol dari 278 penampilan bersama Spurs.
Advertisement
Striker dengan kualitas seperti itu jelas tidak akan kesulitan mencari klub baru. Kane ada di posisi memilih, salah satunya ada Manchester United.
Mungkinkah Kane segera tinggalkan Spurs untuk MU? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Keputusan Sulit
Maret 2020 lalu, Kane mulai bicara soal masa depannya. Dia mengakui bahwa meraih trofi adalah ambisi besar dan bisa saja meninggalkan Tottenham andai sudah merasa klub London itu tidak bergerak ke arah yang tepat.
Situasi Kane unik, setia, tapi godaan meraih trofi begitu besar. Hal yang sama pernah dialami Dimitar Berbatov, yang juga pernah membela Spurs sebelum hengkang ke MU. Kini, Berbatov mencoba memberikan saran untuk Kane.
"Langkah final saya saat itu adalah bergabung dengan Manchester United dan saya tahu saya akan membuat banyak orang kecewa -- khususnya fans Tottenham -- tapi saya hanya melangkah di jalur saya sendiri," ujar Berbatov kepada BBC.
"Saya tahu jika saya mengabaikan kesempatan pada saat itu, saya mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan berikutnya. begitulah sepak bola. Terkadang Anda harus membuat keputusan sulit."
Nasib Kane Serupa
Kini, Berbatov tahu Kane menghadapi situasi yang sama, kebimbangan yang sama. Namun, karena sudah pernah melewatinya, Berbatov pun meminta Kane bersikap lebih terbuka, MU bisa jadi pilihan terbaiknya.
"Situasi yang sama terjadi pada Harry kane sekarang, sama persis. Dia berada di situasi yang sama dengan saya, sebab dia mulai ragu-ragu dan mungkin pikirannya tidak berada di tempat yang tepat," imbuh Berbatov.
"Saya pun dahulu demikian, pikiran saya ke mana-mana. Kasusnya sama dengan Christian Eriksen, dia tidak benar-benar berada di sana pada laga-laga terakhirnya. Saya melihat pertandingannya dan saya tahu bahwa pikiran Eriksen tidak ada di sana."
Demi Trofi
Berbatov pun mengingatkan Kane bahwa pada akhirnya sepak bola adalah soal trofi. Bakal sangat menyedihkan jika pemain top tidak pernah meraih trofi sepanjang kariernya.
"Kane berada di situasi yang sama. Jika ada yang benar dari rumor yang beredar, jawabannya ada di pikiran Kane. Gagal meraih trofi adalah masalah besar bagi pemain seperti Kane," sambung Berbatov.
"Usianya tidak semakin muda. Dia ingin menengok ke belakang dan melihat trofi. Meski Spurs sekarang punya pemain-pemain yang lebih baik, mereka masih tidak punya kualitas tim papan atas," tandasnya.
Sumber: BBC
Baca ini juga ya!
- Kompetisi Dihentikan, Rashford Kirim Pesan Menguatkan untuk Pemain Akademi MU
- 4 Momen Ikonik Cristiano Ronaldo, Salah Satunya Pernah Merusak Akhir Karir Sir Alex
- Juventus tak Sediakan Uang Tunai untuk Pulangkan Paul Pogba
- Quotes Terbaik untuk David Beckham: Dari Pele, Sir Alex Ferguson, hingga Zidane
- AS Roma Ingin Boyong Chris Smalling dan Alexis Sanchez, Kasih Gak Nih, MU?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 2 Mei 2020 23:07
-
Liga Inggris 2 Mei 2020 20:37
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...