Rapor Pemain Liverpool Saat Kalahkan Chelsea: Alexander-Arnold Keren, Van Dijk Kokoh, Kelleher Asoy!

Bola.net - Liverpool sukses mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti 11-10 usai dalam partai final Carabao Cup 2021/22 yang digelar di Wembley, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Kedua tim mendapat sederet peluang emas sepanjang 2x45 menit plus extra time. Namun, tak kunjung ada go yang tercipta. Pemenang pun ditentukan lewat adu penalti.
Adu penalti harus berjalan hingga penendang ke-11. Caoimhin Kelleher sukses menunaikan tugasnya, sedangkan eksekusi Kepa Arrizabalaga malah melambung di atas mistar.
Advertisement
Lantas, bagaimana rapor para pemain Liverpool pada laga ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Caoimhin Kelleher 8
Tampil impresif sejak awal pertandingan ketika ia menggagalkan peluang Christian Pulisic. Konsisten sepanjang laga.
Kelleher melengkapi performa apiknya dengan menjadi penentu kemenangan Liverpool di babak adu penalti.
Trent Alexander-Arnold 8
Alexander-Arnold bermain bagus di sisi kanan pertahanan Liverpool dengan melakukan empat clearence, tiga intesep, serta dua tekel.
Selain tu, Alexander-Arnold juga berkali-kali mampu merangsek naik ke garis pertahanan Chelsea untuk melepas crossing berbahaya.
Joel Matip 7
Matip bermain cukup apik di lini belakang dengan dua kali melakukan clearence. Ia juga memenangi duel lapangan sebanyak empat kali dan tiga kali duel udara.
Matip hampir saja menjadi pahlawan kemenangan Liverpool ketika mencetak gol di babak kedua. Sayang, golnya dianukir VAR.
Virgil van Dijk 8
Van Dijk menjadi benteng kokoh di pertahanan Liverpool. Bek asal Belanda itu tercatat enam kali melakukan clearence dan delapan kali memenangi duel udara.
Van Dijk juga mencatatkan akurasi umpan hingga 89 persen dan mengirim enam umpan panjang akurat untuk rekannya.
Andy Robertson 7
Robertson sangat aktif membantu serangan Liverpool degan tiga kali melepas crossing akurat dan memberikan satu operan kunci.
Selain itu, Robertson juga tercatat dua kali melakukan clearence dan mencetak gol di babak adu penalti.
Jordan Henderson 6
Henderson berulang kali gagal mengimbangi para gelandang Chelsea. Akibatnya, dominasi permainan pun praktis dimiliki The Blues.
Tak cuma itu, Henderson juga gagal menjadi pembagi bola yang efektif. Ia hanya mencatatkan akurasi umpan 71 persen dan akhirnya diganti di babak kedua.
Fabinho 6,5
Performa Fabinho sedikit lebih baik dari Henderson. Ia mencatatkan akurasi umpan hingga 93 persen dan melepas enam umpan panjang akurat.
Meski demikian, Fabinho juga menjadi penyebab Liverpool kalah dominan di lini tengah ketimbang gelandang Chelsea.
Naby Keita 6
Keita dimasukkan ke starting eleven di detik-detik akhir menyusul cederanya Thiago Alcantara. Keita pun sempat menciptakan peluang lewat tembakan jarak jauh.
Selebihnya, Keita bisa dibilang bermain standar. Ia pun ditarik keluar pada menit ke-80.
Mohamed Salah 6
Salah tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Menjadi mesin gol Liverpool, Salah gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol.
Meski demikian, energi Salah seakan tiada habisnya dan ia konsisten menebar ancaman untuk pertahanan Chelsea.
Sadio Mane 6,5
Mane memperoleh sejumlah peluang emas di babak pertama. Namun, ia gagal menuntaskannya menjadi gol.
Tak cukup berkembang di babak kedua sampai ia ditarik keluar pada menit ke-80.
Luis Diaz 6,5
Luis Diaz seringkali mendapat kesempatan untuk membongkar pertahanan Chelsea dari sisi sebelah kiri.
Meski demikian, pergerakan Diaz bisa dibilang masih belum efektif pada laga ini.
Harvey Elliott 6
Masuk sejak menit ke-80, Elliott tak membawa perubahan signifikan bagi gaya permainan Liverpool.
Elliott sukses mencetak gol di babak adu penalti dan membawa timnya meraih kemenangan.
Diogo Jota 6
Sama seperti Elliott, Jota juga tak membawa perubahan signifikan bagi permainan Liverpool.
Jota sukses mencetak gol di babak adu penalti.
James Milner 6,5
Masuknya Milner membuat lini tengah Liverpool sedikit mengalami peningkatan, dan berhasil mengimbangi performa gelandang Chelsea.
Menjadi sosok pemimpin selepas keluarnya Jordan Henderson.
Ibrahima Konate 6
Konate bermain cukup apik di extra time dan sukses mencetak gol di babak adu penalti.
Divock Origi 6
Tak banyak yang bisa dilakukan Origi di babak extra time. Namun, ia sukses mencetak gol di babak adu penalti.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 Februari 2022 17:35
Thomas Tuchel: Kalau Perlu, Saya Tidak Keberatan Chelsea Kalah Demi Ukraina
-
Liga Inggris 27 Februari 2022 05:40
-
Liga Inggris 26 Februari 2022 23:59
Kata Coutinho, Tidak Ada Penyesalan Tinggalkan Liverpool untuk Barcelona
-
Liga Inggris 26 Februari 2022 19:25
-
Liga Inggris 26 Februari 2022 14:16
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...