Rapor Pemain Chelsea Saat Juara Piala Dunia Antarklub: King Kai, Luka Lukaku, Kante Super

Rapor Pemain Chelsea Saat Juara Piala Dunia Antarklub: King Kai, Luka Lukaku, Kante Super
Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2021 (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2021. Pada laga final di Mohammed Bin Zayed Stadium, Sabtu (13/2/2022) malam WIB, Chelsea menang 2-1 atas tim juara CONMEBOL yakni Palmeiras.

Chelsea harus berjuang hingga extra time untuk bisa mengalahkan Palmeiras. The Blues menang dengan skor 2-1.

Chelsea unggul lebih dulu lewat Romelu Lukaku. Tapi, Palmeiras menyamakan kedudukan dari gol Raphael Veiga. Laga kemudian dilanjutkan ke extra time. Chelsea akhirnya memastikan gelar juara setelah eksekusi penalti Kai Havertz menjadi gol pada menit ke-116.

Ini adalah gelar Piala Dunia Antarklub pertama bagi Chelsea. Sebab, pada edisi 2012 lalu, Chelsea gagal juara. The Blues kalah 1-0 dari Corinthians.

Lantas, bagaimana rapor pemain Chelsea saat mengalahkan Palmeiras? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 13 halaman

Edouard Mendy

Edouard Mendy

Aksi Edouard Mendy pada laga melawan Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021 (c) AP Photo

Mendy menggantikan peran Kepa. Mendy tidak tampil buruk, walau kebobolan dari eksekusi penalti. Pada menit ke-17, Mendy membuat penyelamatan penting dari peluang Rony.

Setelah pekan lalu menjadi juara Piala Afrika, kini Mendy merasakan gelar juara Piala Dunia Antarklub. Momen yang indah!

2 dari 13 halaman

Andreas Christensen

Andreas Christensen

Momen bek Chelsea, Andreas Christensen mencetak gol ke gawang Malmo FF, Kamis (21/10/21) dini hari. Pada laga ini Chelsea menang telak dengan skor 4-0. (c) AP Photo

Christensen agak kesulitan pada duel lawan Palmeiras. Beberapa kali tekal yang dilancarkan kurang tepat. Dia juga tidak cukup agresif membantu Azpilicueta untuk menekan pertahanan lawan.

Christensen pada akhirnya ditarik keluar pada babak extra time. Posisi Christensen kemudian digantikan Malang Sarr.

Rapor: 6

3 dari 13 halaman

Thiago Silva

Thiago Silva

Thiago Silva meraih Golden Ball di Piala Dunia Antarklub 2021 (c) FIFA World Cup

Silva nyaris mencetak gol pada akhir babak pertama dari sepakan jarak jauh. Pada babak kedua, Silva handball dan menbuat wasit menghukum Chelsea dengan penalti.

Walau pun begitu, Silva tidak tampil buruk. Sebagai hadiah atas performa apiknya, Silva mendapat gelar Golden Ball.

Rapor: 7

4 dari 13 halaman

Antonio Rudiger

Antonio Rudiger

Aksi Antonio Rudiger pada laga melawan Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021 (c) AP Photo

Rudiger memainkan peran yang bagus di lini belakang. Dia berulang kali membuat intersep penting. Rudiger secara umum membuat para pemain depan Palmeiras, terutama Rony, kesulitan.

Rudiger juga mengambil inisiatif yang penting saat build-up, terutama pada babak kedua. Rudiger juga sering maju hingga lini tengah untuk merebut bola lebih cepat.

Rapor: 7

5 dari 13 halaman

Cesar Azpilicueta

Cesar Azpilicueta

Aksi Cesar Azpilicueta pada laga melawan Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021 (c) AP Photo

Azpilicueta memimpin Chelsea dengan baik, baik dari sisi mental maupun teknis. Dia mampu menjaga semangat juang para pemain hingga laga usai dengan stabil.

Jangan lupa, penalti yang didapat Chelsea juga bermula dari aksi Azpi. Dia bahkan hendak mengambil penalti tersebut.

Rapor: 7,5

6 dari 13 halaman

NGolo Kante

NGolo Kante

Aksi Ngolo Kante pada laga final Piala Dunia Antarklub 2021 melawan Palmeiras (c) AP Photo

Kante menunjukkan performa super pada laga final. Dia bergerak tanpa kenal lelah. Walau cenderung berada di sisi kanan, Kante juga tidak jarang ada di area lainnya.

Kante juga berulang kali melepas umpan akhir yang berbahaya. Pada paruh akhir babak kedua, peran Kante di lini tengah makin vital.

Rapor: 8

7 dari 13 halaman

Mateo Kovacic

Mateo Kovacic

Aksi Mateo Kovacic pada laga melawan Aston Villa di pekan ke-4 Premier League 2021/2022, Sabtu (11/9/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Kovacic cenderung bergerak di area kiri, berbeda dengan Kante. Kovacic membuat lini tengah Chelea tampil cukup stabil. Distribusi bolanya cukup bagus.

Tapi, Kovacic gagal memberi efek kejut berupa tendangan jarak jauh saat The Blues buntu. Ada satu momen tendangan Kovacic justru melambung.

Rapor: 6

8 dari 13 halaman

Callum Hudson-Odoi

Callum Hudson-Odoi

Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi. (c) AP Photo

Hudson-Odoi bukan seorang wingback, tapi dia dengan cepat belajar untuk peran baru ini. Bahkan, ketika harus dimainkan di sisi kiri. Hudson-Odoi tampil cukup bagus.

Hudson-Odoi berulang kali menemukan celah di pertahanan Palmeiras. Salah satunya berujung pada assist untuk Lukaku.

Rapor: 8

9 dari 13 halaman

Mason Mount

Mason Mount

James Milner (kanan) berebut bola melawan Mason Mount di laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (02/01/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Mount harusnya bisa menunjukkan aksi yang bagus. Mount punya menit-menit awal yang menjanjikan. Dia menjadi pusat pergerakan bola Chelsea di lini depan.

Tapi, Mount mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan laga. "Dia bilang tidak enak badan, kaku, dan sakit," kata Tuchel.

Rapor: 5

10 dari 13 halaman

Kai Havertz

Kai Havertz

Kai Havertz mencetak gol lewat eksekusi penalti pada laga melawan Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021 (c) AP Photo

Havertz dengan penuh percaya diri datang ke Azpilicueta dan mengambil tendangan penalti. Havertz kemudian menceploskan bola ke gawang. Sepakan penalti Havertz gagal dibendung kiper lawan.

Havertz seperti membawa tuah bagi Chelsea. Musim lalu, dia mencetak gol di final Liga Champions. Kini, Havertz mencetak gol di final Piala Dunia Antarklub.

Rapor: 7,5

11 dari 13 halaman

Romelu Lukaku

Romelu Lukaku

Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021 (c) AP Photo

Terlepas dari gol yang dicetak, Lukaku sejatinya kesulitan pada duel lawan Palmeiras. Pemain asal Belgia itu bahkan tidak banyak terlibat dalam sentuhan bola. Aksinya cukup minim di lini depan. Lukaku mungkin 'terluka' dengan performanya di babak pertama.

Lukaku hanya tiga kali menyentuh bola di dalam kotak penalti pada babak pertama. Lukaku selamat dari cercaan publik karena mampu mencetak satu gol.

Rapor: 6

12 dari 13 halaman

Thomas Tuchel

Thomas Tuchel

Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Tuchel membuat beberapa perubahan di laga ini. Ziyech dan Kepa tidak masuk starting XI. Hudson-Odoi dan Mendy dimainkan sejak menit awal. Mereka tampil cukup bagus. Terutama Hudson-Odoi.

Walau terkesan telat, pergantian pemain yang dilakukan Tuchel cukup efektif. Saat Lukaku tidak berkutik, Werner dimainkan. Lalu, keputusan tidak mengganti Havretz juga sangat tepat.

Rapor: 8

13 dari 13 halaman

Pemain Pengganti

Christian Pulisic - Menggantikan Mount pada menit ke-31. Punya beberapa peluang bagus, tetapi gagal mencetak gol (6).

Timo Werner - Karakternya berbeda dengan Lukaku. Saat pemain Palmeiras mulai lelah, Werner sering mengajak mereka berlari dan membuka ruang bagi pemain lain (6)

Saul Niguez - Memberi energi baru di lini tengah. Tapi, perannya tidak cukup menonjol (5)

Hakim Ziyech - Fans Chelsea mungkin berharap Ziyech dimainkan lebih awal. Tapi, dia baru bermain pada menit ke-91. (5)

Malang Sarr - Dimainkan pada menit ke-91. Tidak banyak mendapat tekanan dari pemain Palmeiras (5).