Ranking Penyerang Manchester United Sejak 2000: Zlatan Ibrahimovic Hanya Nomor 12

Bola.net - Manchester United dihuni banyak bomber papan atas Eropa sejak tahun 2000 hingga sekarang. Salah satunya Zlatan Ibrahimovic. Namun, jika dibuat ranking, pemain asal Swedia tersebut hanya berada di urutan ke-12.

Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan Manchester United pada 2016 lalu. Setan Merah mendapatkannya secara gratis karena kontraknya dengan PSG habis. Walau tidak lagi muda, dia masih menjadi andalan manajer Jose Mourinho.

Pada musim 2016/2017, Zlatan Ibrahimovic memainkan 28 laga di Premier League. Pemain asal Swedia tersebut hanya sekali tampil sebagai pengganti. Dia selalu bermain penuh dalam 27 laga. Ibrahimovic mencetak 17 gol.

Sebelum Ibrahimovic, United punya banyak penyerang top lainnya. Ole Gunnar Solskjaer, yang kini menjadi manajer, juga pernah menjadi andalan di lini depan United. Solskajer dikenal sebagai super-sub karena sering mencetak gol sebagai pengganti.

Selain itu, United juga punya banyak penyerang handal seperti Wayne Rooney dan Rudd van Nistelrooy. Akan tetapi, ada juga beberapa pembelian yang gagal seperti Radamel Falcao dan David Bellion. Diego Forlan juga gagal bersinar di Old Trafford.

Berikut adalah ranking penyerang Manchester United yang terburuk hingga terbaik sejak 2000 sampai sekarang. Dikutip dari Give me Sport, berikut daftar lengkapnya.

Ranking 24 Sampai 20, ada Michael Owen

24. David Bellion

Manchester United membeli David Bellion pada 2003. Saat itu, Sir Alex Ferguson melihat dia punya talenta besar dan dibeli saat masih berusia 21 tahun. Namun, David Bellion hanya mencetak empat gol dari 24 laga.

23. Radamel Falcao

Radamel Falcao punya reputasi bagus saat membela Atletico Madrid dan menjadi mesin gol. Akan tetapi, performanya menurun tajam di Old Trafford. Radamel Falcao mencetak empat gol dari 29 laga.

22. Federico Macheda

Federico Macheda membuat gempar fans Manchester United saat mencetak gol ke gawang Aston Villa. Saat itu, dia baru berusia 17 tahun. Namun, dia gagal tumbuh sesuai ekspektasi dan hanya mencetak lima gol dari 36 laga.

21. Henrik Larsson

Henrik Larsson bergabung dengan Manchester United saat masa emasnya sudah lewat. Sebenarnya, kontribusi pemain asal Swedia tidak buruk. Henrik Larsson mencetak tiga gol dari 13 laga untuk United.

20. Michael Owen

Michael Owen tidak tampil cukup baik selama bermain di United, dengan jersey nomor 7. Dia hanya mencetak tiga gol saja. Namun, dia memberi satu kenangan indah bagi fans United lewat gol dramatisnya ke gawang Manchester City.

19 Hingga 15, Diego Forlan Masuk Level ini

19. Mason Greenwood

Mason Greenwood telah mencetak 12 gol dari 40 laga bersama Manchester United pada musim 2019/2020 ini. Dia baru berusia 18 tahun dan punya bakat besar. Dia bisa menjadi pemain top di masa depan.

18. Diego Forlan

Sir Alex Ferguson membeli Diego Forlan pada 2002 dengan harga 7 juta euro. Hanya saja, dia tidak tampil cukup bagus. Dari 98 laga, Diego Forlan hanya mencetak 17 gol. Diego Forlan kemudian tampil apik di Villarreal dan Atletico Madrid.

17. Alan Smith

Alan Smith hanya mencetak 12 gol dari 93 laga yang dijalani bersama Manchester United. Dia tidak cukup tajam sebagai penyerang. Bahkan, mantan pemain Leeds United harus berganti posisi menjadi gelandang di United.

16. Danny Welbeck

Danny Welbeck merupakan jebolan akademi dan promosi ke tim utama Manchester United pada 2008. Sebelum pindah ke Arsenal pada 2014, Danny Welbeck mencetak 29 gol dari 142 laga untuk United. Cedera menjadi teman akrab Danny Welbeck.

15. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku dibeli dengan harga 75 juta euro pada 2017 lalu. Musim 2018/2019 lalu, dia tampil buruk dan tersingkir dari tim utama. Sebelum dijual ke Inter Milan, Romelu Lukaku mencetak 42 gol untuk United.

Ranking 14 sampai 11, Ada Zlatan Ibrahimovic

14. Louis Saha

Louis Saha sebenarnya punya prospek cerah di Manchester United. Akan tetapi, dia banyak mengalami cedera selama lima musim di United. Louis Saha hanya mencetak 42 gol dari 124 laga, dengan dua gelar Premier League.

13. Anthony Martial

Anthony Martial menjalani masa-masa suit di Manchester United. Pada era Jose Mourinho, dia sempat bermain sebagai winger. Namun, Solskjaer membuat Anthony Martial tampil bagus pada musim 2019/2020 ini dengan mengembalikannya ke penyerang tengah.

12. Zlatan Ibrahimovic

Seperti Henrik Larson, Ibrahimovic juga datang pada usia yang tua. Akan tetapi, Ibrahimovic mampu memberikan sumbangan lebih banyak. Ibrahimovic mencetak 28 gol dari 46 laga dan meraih gelar juara Liga Europa bersama United.

11. Dwight Yorke

Dwight Yorke menjadi andalan bagi Sir Alex Ferguson pada awal 2000-an. Dia sudah membela klub sejak 1998 dan sempat meraih trebel. Pada musim 2000/2001, Dwight Yorke mencetak 12 gol dari 38 laga.

Ranking 10 Sampai 6, Kejutan Chicharito

10. Andy Cole

Andy Cole -dan Dwight Yorke- menjadi ikon lini depan Manchester United pada eranya. Mereka tampil sangat kompak dan tajam. Namun, karir Andy Cole tergusur saat United membeli penyerang baru Ruud van Nistelrooy pada 2001.

9. Teddy Sheringham

Musim 2000/2001 menjadi musim yang bagus untuk Teddy Sheringham. Dia bermain secara reguler di lini depan. Teddy Sheringham mencetak 21 gol dari 43 laga di semua kompetisi. Namun, dia kemudian pindah ke Tottenhan.

8. Javier Hernandez

Javier Hernandez atau yang dikenal dengan nama Chicharito lima musim bermain untuk United. Pada era Sir Alex Ferguson, dia menjadi andalan. Pemain asal Meksiko tersebut mencetak 59 gol dari 157 laga.

7. Marcus Rashford

Marcus Rashford menjadi tumpuan di lini depan Manchester United pada musim 2019/2020 ini. Pemain berusia 22 tahun telah mencetak 19 gol. Marcus Rashford dianggap punya potensi besar untuk membawa United kembali ke persaingan juara Premier League.

6. Carlos Tevez

Carlos Tevez mencetak 34 gol selama dua musim bermain untuk Manchester United, sebelum pindah ke Man City. Pemain asal Argentina sempat punya kombinasi hebat dengan Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

Ranking 5 sampai 2, Ada nama Robin van Persie

5. Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer mencetak 65 gol dari 207 laga bersama Manchester United, sebagian dicetak dengan status pemain pengganti. Solskjaer sempat mengalami cedera parah sebelum pensiun pada 2007.

4. Dimitar Berbatov

Dimitar Berbatov membela Manchester United selama dua musim, mencetak 56 gol dan meraih dua gelar Premier League. Pemain asal Bulgaria itu menjadi top skor musim 2010/2011. Dia dibeli dari Tottenham dengan harga 31 juta pounds pada 2008.

3. Robin van Persie

Robin van Persie menjadi kunci di balik gelar Premier League musim 2012/2013, musim terakhir Sir Alex Ferguson. Dibeli dari Arsenal, Robin van Persie mencetak 30 gol pada musim pertamanya.

2. Ruud van Nistelrooy

Fans Manchester United sudah pasti akan terus ingat pada Ruud van Nistelrooy. Pria asal Belanda ini adalah pencetak gol ulung. Ruud van Nistelrooy sukses mencetak 150 gol dari 219 laga bersama Setan Merah.

Siapa yang Terbaik?

Tidak sia-sia Sir Alex Ferguson membayar 25,6 juta pounds untuk Everton pada 2004 silam. Sebab, dia mendapatkan seorang dengan bakat besar yakni Wayne Rooney. Seorang yang menjadi pencetak gol handal bagi United.

Wayne Rooney menghabiskan waktu selama 13 musim bersama United, dengan banyak gelar juara. Wayne Rooney, yang kini bermain di Derby County, mencetak 253 gol untuk United dan menjadi top skor sepanjang masa.

Wayne Rooney adalah legenda hidup Manchester United.

Sumber: Give me Sport