Ranking Barisan Gelandang Manchester United Sejak Tahun 2012 Jelang Kedatangan Donny van de Beek

Bola.net - Ada banyak gelandang yang direkrut oleh Manchester United sejak tahun 2012 hingga saat ini, sebelum hadirnya gelandang asal Belanda, Donny van de Beek.

United merupakan salah satu klub terbesar di Inggris. Mereka juga tim yang diperhitungkan di kancah Eropa.

Jadi wajar saja jika Setan Merah langganan diperkuat oleh pemain top di sektor gelandang. Banyak pemain yang telah direkrut ke Old Trafford sejak tahun 2012.

Sebut saja Paul Pogba, Bruno Fernandes, Angel di Maria, Bastian Schweinsteiger, hingga Shinji Kagawa. Terbaru, United disebut bakal mendatangkan salah satu gelandang muda terbaik di Eropa, Donny van De Beek, dari Ajax Amsterdam.

United disebut akan membelinya seharga sekitar 40 juta euro. Sang pemain sendiri dikabarkan bakal dikontrak lima tahun.

Nah, jelang kedatangan pemain berusia 23 tahun tersebut, mari kita simak rangking para gelandang yang sebelumnya direkrut oleh Manchester United sejak tahun 2012 silam, seperti dilansir Give Me Sport.

14. Nick Powell

Nick Powell Direkrut dari Crewe Alexandra seharga enam juta pounds pada Juli 2012. Pada satu titik sempat ada obrolan bahwa Ia layak disebut sebagai calon penerus Paul Scholes.

Sayangnya, levelnya jauh dari kelas Scholes. Nick Powell akhirnya hanya berhasil sembilan kali tampil untuk Setan Merah, mencetak satu gol.

Powell saat ini tengah bermain untuk Stoke City. Ia baru berusia 26 tahun.

13. Bastian Schweinsteiger

Dewan Manchester United dan Louis van Gaal seharusnya sudah tahu pada Juli 2015 bahwa merekrut Bastian Schweinsteiger hanya dengan harga murah terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Saat itu ia dibeli dengan bandrol cuma 6,5 juta pounds.

Tak perlu dikatakan, ada alasan yang sangat bagus mengapa Bayern Munich ingin melepas pemenang Piala Dunia itu. Ia sudah tak sehebat beberapa tahun sebelumnya.

Schweinsteiger pun hanya sempat bermain sebanyak 35 kali bagi United. Ia menyumbangkan dua gol dan dua assist saja.

12. Morgan Schneiderlin

Morgan Schneiderlin tampil mengesankan di Premier League bersama Southampton. Perekrutannya senilai 25 juta pounds tampak sebagai pembelian yang cerdik di musim panas 2015 lalu.

Tetapi langkah besar itu tampaknya terlalu berlebihan bagi pemain Prancis tersebut. Ia kadang-kadang terlihat berada dalam kesulitan dan tak bisa mengatasinya.

Jose Mourinho akhirnya memilih melepasnya ke Everton pada Januari 2017. Ia baru saja balik ke Prancis, gabung dengan klub Nice pada bulan Juni 2020 kemarin.

11. Shinji Kagawa

Pemain asal Jepang ini gabung Manchester United pada musim panas 2012. Ia mencatatkan enam gol dari 26 laga di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Namun ia gagal mengemas gol dari 30 penampilan di bawah asuhan David Moyes pada musim 2013-14. Saat itu Kagawa lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti.

Jika saja Ferguson bertahan lebih lama, ceritanya bisa lain bagi Kagawa. Di era Louis Van Gaal, ia dilego balik ke Borussia Dortmund pada musim panas 2014.

10. Angel di Maria

Angel di Maria adalah salah satu gelandang serba bisa terbaik di dunia. Ia tampil istimewa bersama Real Madrid hingga akhirnya ia dibeli Manchester United pada tahun 2014.

Di Inggris, pemain asal Argentina ini gagal total. Tampaknya Louis van Gaal bukan pelatih yang tepat baginya.

Selain itu ia juga dihantui masalah di luar lapangan. Tepatnya ketika rumahnya dibobol maling, yang membuat keluarganya trauma. Alhasil ia pun mengungsi dari Manchester setelah cuma semusim bermain di Old Trafford.

9. Daniel James

Pemain gesit asal Wales ini mampu beradaptasi dengan cepat di Manchester United di musim perdananya. Sayangnya ia cuma bisa tampil oke di paruh pertama.

Di paruh kedua, pemain serba bisa berusia 21 tahun ini lebih banyak duduk di bangku cadangan. Kini ia siap menyambut musim yang baru.

Menarik untuk melihat apakah ia bisa menemukan performa terbaiknya lagi atau tidak. Terlebih ia nanti akan berada dalam tekanan besar untuk bisa melakukannya.

8. Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan menghasilkan beberapa momen bagus dalam seragam Manchester United di musim debutnya. Salah satunya kala ia mencetak gol tendangan kalajengking yang luar biasa itu melawan Sunderland di Old Trafford.

Tetapi pemain Armenia itu tampil mengecewakan di musim keduanya. Pada akhirnya ia ditumbalkan ke Arsenal sebagai bagian dari kesepakatan untuk perekrutan Alexis Sanchez pada Januari 2018.

7. Marouane Fellaini

Pemain jangkung asal Belgia ini sepertinya bukan tipe pemain Manchester United. Ia dibawa masuk ke Old Trafford karena David Moyes sangat menyukainya.

Namun performanya cukup lumayan walau tak menonjol. Ia bahkan kerap diandalkan Louis van Gaal dan Jose Mourinho.

Fellaini bertahan selama lima setengah musim bersama MU. Ia tampil sebanyak 177 kali dengan 22 gol. Namun sebagian fans Setan Merah senang ketika ia akhirnya dilepas ke Shandong Luneng pada tahun 2019 kemarin.

6. Fred

Pemain asal Brasil ini sempat mengalami kesulitan di masa-masa awalnya bersama Manchester United. Padahal awalnya ia diharap bisa membuat Setan Merah tampil lebih menghibur di lini tengah.

Namun secara perlahan Fred akhirnya mampu menunjukkan performa terbaiknya pada musim 2019-20. Ia terus jadi pilihan utama di lini tengah United.

Akan tetapi sekarang ia bisa terancam terdepak ke bangku cadangan. Sebab United akan mendatangkan Donny van de Beek.

5. Nemanja Matic

Salah satu nama besar dan salah satu gelandang terbaik di Inggris. Namun performanya di Manchester United tak cukup konsisten.

Ketika ia tampil bagus, maka performanya akan bagus sekali. Tapi ketika tak dalam hari terbaiknya, ia tampil sangat buruk.

Namun demikian ia bisa dianggap perekrutan yang lumayan bagus. Pengalamannya terutama bisa membantu Setan Merah.

4. Ander Herrera

Pemain asal Spanyol tersebut merupakan gelandang yang cerdas. Ia juga seorang pekerja keras dan mampu bermain di sejumlah posisi di lini tengah.

Selain itu, ia juga merupakan sosok gelandang bertipe pemimpin. Ia mencatatkan 20 gol dari 189 pertandingan bagi United.

Ia hijrah ke PSG pada musim panas 2019 kemarin. Kepergiannya pun cukup disesalkan banyak fans MU.

3. Juan Mata

Juan Mata secara umum adalah perekrutan yang bagus bagi Manchester United. Ia mampu membuktikan bahwa ia pemain yang berkelas.

Ia tampil sangat apik saat bersama Chelsea. Pemain asal Spanyol ini juga tetap tampil bagus bersama Setan Merah meski tak sebagus saat di Stamford Bridge.

Mata juga pemain yang sangat membantu United karena ia mampu bermain di banyak posisi di lini tengah. Sampai saat ini ia telah mengemas 48 gol dan 44 assist dari 255 laga bagi Setan Merah.

2. Paul Pogba

Performa Paul Pogba sejauh ini terus memicu banyak perdebatan. Namun demikian tak bisa dipungkiri bahwa pemain asal Prancis ini tetaplah pemain yang berkelas.

Sudah empat tahun ia bermain di Old Trafford. Saat ia berada di hari terbaiknya, ia akan tampil luar biasa.

Sejauh ini ia telah mengemas 32 gol dari 157 laga. Musim depan akan jadi musim menarik karena semua orang pasti menantikan untuk melihat duetnya bersama Bruno Fernandes dan Donny van de Beek.

1. Bruno Fernandes

Pemain asal Portugal ini belum genap semusim bermain di Manchester United. Namun penampilannya mampu memikat para fans dan media.

Ia bisa disebut sebagai perekrutan terbaik MU di sektor gelandang dalam delapan tahun terakhir. Bruno Fernandes mampu mengubah United menjadi tim yang harus kemenangan dan sulit dikalahkan.

Bruno Fernandes pun sukses membawa MU mengunci satu tempat di zona empat besar Premier League dan mendapat tiket ke UCL musim depan. Musim 2020-21 nanti, akan menarik juga melihatnya bermain bareng Donny van de Beek dan melihat apakah ia masih bisa tampil lebih hebat lagi bagi Manchester United.

(Give Me Sport)