Ranieri Ungkap Dua Momen Yang Bikin Leicester Kalah Dari Chelsea

Ranieri Ungkap Dua Momen Yang Bikin Leicester Kalah Dari Chelsea
Claudio Ranieri (c) LFC
- Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri mengungkapkan ada dua momen kunci yang membuat timnya harus rela kehilangan keunggulan dua gol atas Chelsea menjadi sebuah kekalahan di akhir pertandingan.


Leicester mampu mengawali pertandingan dengan baik dan unggul dua gol lebih dahulu lewat gol Shinji Okazaki. Namun The Blues bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Gary Cahill dan Cesar Azpilicueta yang memaksakan perpanjangan waktu.


Di babak perpanjangan waktu, The Blues yang unggul jumlah pemain setelah bek Marcin Wasilewski mendapatkan kartu merah berbalik unggul lewat dua gol dari Cesc Fabregas.


"Saya pikir momen kunci adalah saat kami kebobolan dari situasi tendangan sudut di menit terakhir masa injury time babak pertama," ujarnya.


"Kami kehilangan dua pemain berbahaya, David Luiz di pos pertama dan Gary Cahill di posisi belakang. Dari titik itu sesuatunya telah berubah karena saya memainkan banyak pemain baru dan mereka belum bermain 90 menit," sambungnya.


Selain momen itu, ada satu momen lagi yang membuat Leicester harus kehilangan ritme permainan mereka. Yakni saat Marcin Wasilewski mendapatkan kartu merah.


"Momen kunci yang kedua adalah saat Wasilewski dapat kartu merah. Pada poin ini, Chelsea mencetak gol lagi dan ini sulit bagi kami," tambahnya.


"Saya berharap untuk bertahan di skor 2-2 hingga menit terakhir. Saya mengatakan kepada pemain saya untuk tetap bersatu dan menutup ruang. Tapi Fabregas mencetak gol kedua dan ini sangat sulit untuk kami," tandasnya.[initial]

 (fft/dzi)