Ranieri Tunggu Undangan Minum Wine dari Mourinho

Ranieri Tunggu Undangan Minum Wine dari Mourinho
Jose Mourinho vs Claudio Ranieri (c) MUFC
- Claudio Ranieri tak ingin memperpanjang hubungan buruknya dengan Jose Mourinho di masa lampau. Pelatih Leicester ingin semua berjalan baik dan ia menantikan undangan minum wine dari The Special One.


Pada tahun 2004, Mourinho ditunjuk menjadi pelatih Chelsea untuk menggantikan Ranieri. Saat itulah Mou mulai menyerang Ranieri. Hubungan panas masih berlanjut pada musim 2009/10 di Serie A. Mou sukses di Inter dan mengejek kegagalan Ranieri di Roma.


Musim lalu pun demikian, meski menjalani musim yang berantakan bersama Chelsea, pelatih asal Potugal dalam beberapa kesempatan tetap mengejek Ranieri. Namun, jelang bentrok antara Manchester United dan Leicester City pada akhir pekan ini (24/9) Ranieri justru memberikan pujian kepada Mourinho.


"Ini fantastis, sangat bagus," kata Ranieri terkait hubungannya dengan Mourinho.


"Tidak ada masalah. Itu hanya kisah sejarah, tidak untuk saat ini. Mungkin dia harus mengundang saya untuk minum red wine yang bagus. Jika dia menawarkan, saya akan pergi dan minum denganya," sambung Ranieri.


Pelatih asal Italia ini juga memberikan tanggapan yang positif tentang sosok Mourinho. Menurutnya, Mourinho adalah pelatih fantastis yang cedras.


"Dia seorang manajer yang fantastis, pintar, cerdas. Setiap manajer memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan. Dia orang yang fantastis dan saya berharap yang terbaik untuknya. Tentu saja setelah melawan Leicester," tutupnya. [initial]


 (soc/asa)