Ranieri Geram Leicester Disebut Hanya Kebetulan

Ranieri Geram Leicester Disebut Hanya Kebetulan
Claudio Ranieri (c) LFC
- Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri ogah disebut bahwa apa yang saat ini diraihnya sebagai hal yang kebetulan semata. Ranieri ingin publik juga ingat bahwa sebelum sukses bersama Leicester, ia pernah meraih beberapa hal hebat di masa lalu.


Ranieri memang bukan pelatih kemarin sore. Sosok 64 tahun ini sudah kenyang pengalaman sebagai pelatih di beberapa klub besar Eropa. Ia juga sudah pernah melatih klub La Liga, Serie A, Ligue 1 hingga timnas Yunani.


Namun, prestasi yang musim ini ia ukir bersama The Foxes membuat publik lupa dengan catatannya di masa lalu.


"Mungkin publik lupa bahwa saya melakukan dengan baik selama di Italia," buka eks pelatih Inter Milan ini.


"Jangan lupa bahwa ketika Inter Milan meraih treble, Saya memiliki lebih banyak poin [sebagai pelatih Roma] daripada [Jose] Mourinho [sampai mereka menang pada akhirnya]."


"Saya melatih Juventus ketika mereka promosi, dan kami berhasil mendapatkan peringkat ketiga. Saya juga melakukan hal yang sama baiknya saat melatih Parma dan Fiorentina."


"Namun, orang hanya ingat saya gagal di bersama Yunani," tukasnya. [initial]


 (cor/asa)