Rangnick Ungkap Alasan Kenapa Klopp Rekrut Sejumlah Mantan Anak Asuhnya ke Liverpool

Rangnick Ungkap Alasan Kenapa Klopp Rekrut Sejumlah Mantan Anak Asuhnya ke Liverpool
Ralf Rangnick (c) AFP

Bola.net - Ralf Rangnick mengatakan Jurgen Klopp kerap merekrut sejumlah mantan anak asuhnya ke Liverpool karena mereka berdua memiliki sejumlah kesamaan.

Rangnick pernah malang melintang di Jerman. Ia pernah menjadi pelatih Hoffenheim, Schalke, Hannover, VfB Stuttgart, dan RB Leipzig.

Klub-klub itu pernah menjadi klub sejumlah pemain Liverpool saat ini. Joel Matip di Schalke dan Roberto Firmino di Hoffenheim.

Kemudian ada Naby Keita yang pernah bernaung di Leipzig. Kemudian Sadio Mane sendiri pernah memperkuat RB Salzburg.

Sekarang ini, Klopp berusaha mendatangkan satu lagi pemain Salzburg. Pemain itu adalah Takumi Minamino.

1 dari 2 halaman

Mentalitas yang Sama

Jelang duel antara Salzburg vs Liverpool di matchday 6 Liga Champions kemarin, Rangnick mengklaim ia memiliki pengaruh besar pada Klopp dalam hal kebijakan transfernya di Anfield. Ia mengatakan bahwa bukan sebuah kebetulan Liverpool membeli sejumlah mantan pemainnya

"Klopp tidak perlu berterima kasih kepada saya. Ini jelas bukan kebetulan bahwa ia memiliki empat mantan pemain saya [Roberto Firmino, Naby Keita, Sadio Mane dan Joel Matip] karena itu menunjukkan bahwa ia sebenarnya mencari jenis pemain yang sama, dengan aset yang sama, dengan mental yang sama seperti kami," serunya seperti dilansir Goal International.

"Dan, saya pikir, dari klub-klub top di Eropa, ia mungkin adalah pelatih dengan jumlah mantan pemain terbanyak dari klub kami," sambung Rangnick.

2 dari 2 halaman

Filosofi yang Sama

Lebih lanjut, pria berusia 61 tahun ini mengatakan bahwa ada kemiripan dalam filosofi permainan yang dimilikinya dengan Jurgen Klopp. "Gaya saya sangat mirip dengan gaya Jurgen," serunya.

"Gayanya ini proaktif, sangat menekan, menekan balik. Setelah kami memenangkan bola, kami tidak ingin membuang waktu dengan square pass atau umpan ke belakang," tuturnya.

"Kami berusaha bermain maju secepat mungkin, mencoba menciptakan peluang, mencoba mencetak gol sebanyak mungkin," ujar Rangnick.

Ralf Rangnick sendiri saat ini sudah tak jadi pelatih. Ia diangkat menjadi head of sport and development grup Red Bull.

(goal international)