
Bola.net - Ralf Rangnick menegaskan kelemahan utama Manchester United pada masa kepemimpinannya. Ia mempermasalahkan konsistensi para pemain dalam beberapa pertandingan.
Rangnick diangkat sebagai pelatih interim setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat jelang akhir tahun 2021 lalu. Kontraknya berdurasi singkat, dan akan berakhir begitu musim 2021/22 berakhir.
Keputusan ini diambil agar Manchester United bisa finis dengan sebaik mungkin sembari manajemen klub menjelajahi opsi pelatih baru. Sayangnya, musim 2021/22 ini takkan berakhir manis buat the Red Devils.
Advertisement
Mereka terancam gagal mendapatkan tiket bermain di Liga Champions musim depan karena sedang menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara. Merebut posisi empat dari Arsenal pun sepertinya bakal sulit terwujud, meski hitung-hitungannya masih memungkinkan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kurangnya Manchester United
Salah satu penyebabnya adalah kegagalan Manchester United meraih tiga poin dari laga-laga yang di atas kertas bisa dimenangkan. Contohnya seperti waktu menghadapi Everton atau Watford.
Rangnick kecewa dengan ini. Ia merasa kalau Manchester United telah menyia-nyiakan banyak poin. Memang tidak sekali the Red Devils gagal keluar sebagai pemenang saat sedang unggul, utamanya di era kepemimpinannya.
"Kami memiliki laga-laga seperti ini sebelumnya," kata Rangnick, merujuk pada kemenangan kontra Brentford yang berhasil dimenangkan dengan skor telak 3-0 pada Selasa (3/5/2022) dini hari WIB.
"Kurangnya kami adalah konsistensi dalam laga tandang seperti di Everton dan terlalu banyak poin yang hilang ketika kami unggul satu atau 2-0," lanjutnya, dikutip dari situs resmi klub.
Rangnick Masih Kecewa
Seandainya beberapa pertandingan yang disinggung bisa dimenangkan, Manchester United seharusnya memiliki poin lebih banyak dari sekarang. Ini jadi penyesalan Rangnick di era kepelatihannya yang singkat.
"Kami seharusnya bisa dengan mudah memiliki enam atau delapan poin lebih banyak, tapi nyatanya tak begitu dan itulah mengapa, ya, saya masih kecewa," tambahnya.
"Saya pikir penting untuk menunjukkan tipe permainan seperti ini kepada diri sendiri, dan juga fans kami yang fantastis," pungkasnya.
Performa yang ditunjukkan Manchester United terbilang cukup apik saat bertemu Brentford di Old Trafford. Itu sebabnya mereka bisa menjebol gawang lawan tiga kali dan mengakhiri duel dengan torehan clean sheet.
(Manchester United FC)
Baca Juga:
- Bagaimana Rasanya Bermain di Tim Senior Manchester United, Wahai Anthony Elanga?
- Optimisme Raphael Varane: Musim Depan, Manchester United akan Lebih Baik
- Bantai Brentford 3-0, Rangnick: Ini Performa Terbaik Manchester United Sejak Saya Datang
- Kabar yang Dinanti Liverpool dan Man United Akhirnya Datang Juga
- Ralf Rangnick: Cristiano Ronaldo Tak Mau Jadi Penyerang Tengah
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 2 Mei 2022 18:30
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...