Ralf Rangnick Depak Wonderkid Manchester United ke Tim U-23, Kenapa?

Bola.net - Pemain muda Manchester United, Hannibal Mejbri, mendapat kesempatan melakoni laga debut bersama tim senior baru-baru ini. Masa depannya tampak suram karena performanya gagal mengesankan sang pelatih, Ralf Rangnick.

Ini bisa jadi pertanda bahaya, sebab Rangnick masih akan punya kuasa di Manchester United dengan jabatan barunya sebagai konsultan klub. Peran tersebut bakalan dijalani setelah kontrak sebagai pelatih interim berakhir tahun ini.

Mejbri bisa mendapatkan kesempatan tampil dalam laga krusial Manchester United melawan sang rival bebuyutan, Liverpool. Ia masuk di menit ke-84 menggantikan jebolan akademi the Red Devils lainnya, Anthony Elanga.

Setelah diberi kepercayaan, Mejbri malah melakukan beberapa pelanggaran terhadap pemain Liverpool. Ia menerima kartu kuning hanya selang empat menit usai menginjakkan kaki di lapangan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Mejbri Didepak ke Skuat U-23

Kehadiran Mejbri sendiri tidak memberikan pengaruh apapun terhadap performa Manchester United secara keseluruhan. The Red Devils dibantai habis-habisan oleh Liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor telak 0-4.

Rangnick sama sekali tidak terkesan dengan apa yang dilakukan Mejbri di pertandingan itu, menurut laporan ESPN. Ia kemudian mendepak sang pemain ke skuat U-23 sebagai bentuk hukuman.

Ketimbang memberi Mejbri kesempatan, Rangnick memilih untuk memainkan pemain-pemain senior yang kontraknya akan berakhir pada bulan Juni nanti. Seperti Juan Mata, Jesse Lingard, hingga Nemanja Matic.

Sempat Dipuji Legenda MU

Tidak semua orang kecewa dengan penampilan grasak-grusuk dari Mejbri yang bermain selama kurang lebih 10 menit di laga itu. Legenda the Red Devils, Gary Neville, mengaku cukup terkesan dengan aksinya.

"Butuh anak muda untuk masuk dan menunjukkan kepada mereka semua cara berlari mengejar bola dan melakukan jegalan," kata Neville, dikutip Metro.co.uk.

"Sesungguhnya saya benar-benar bangga terhadap dia! Mungkin dia tidak suka gagasan pemain Liverpool yang mengoper bola di sekitarnya. Saya mengharapkan pemain lain melakukan hal serupa," pungkasnya.

(ESPN, Metro.co.uk)