Ralf Ragnick Ingin Hidupkan 'Tradisi Juara' Manchester United

Ralf Ragnick Ingin Hidupkan 'Tradisi Juara' Manchester United
Ralf Rangnick (c) AP Photo

Bola.net - Manajer baru Manchester United, Ralf Rangnick cukup optimistis dengan prospek yang dimiliki timnya. Ia menilai Setan Merah punya komposisi tim yang bagus untuk menjadi juara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester United berinvestasi besar di bursa transfer. Mereka mendatangkan pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat tim mereka.

Namun sejauh ini investasi mereka belum membuahkan hasil. Mereka belum memenangkan satupun trofi juara semenjak tahun 2017 silam.

Rangnick menilai bahwa MU punya kans yang besar untuk meraih gelar juara. "Di situasi yang ideal, tim ini tidak hanya bersaing untuk empat besar melainkan bersaing untuk gelar juara," buka Rangnick kepada MUTV.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Lanjutkan Tradisi

Menurut Rangnick, Manchester United adalah tim yang punya tradisi juara yang kental. Sehingga ia menilai sudah layak dan sepantasnya jika Setan Merah bersaing untuk gelar-gelar itu.

"Di tahun baru nanti kami memiliki sedikit masalah, karena kami masih bertahan di Liga Champions. Perjalanan kami di sana tergantung hasil undian, dan semoga saja kami bisa melangkah jauh,"

"Dalam waktu dua setengah tahun, saya rasa DNA klub ini akan semakin kentara. Kami harus meraih kesuksesan sebanyak mungkin,"

2 dari 4 halaman

Raih Semua Trofi

Rangnick menegaskan bahwa ia tidak mau pilih-pilih kompetisi mana yang ingin ia menangkan. Ia menilai MU harus memenangkan semua trofi yang ada.

"Saya rasa klub ini memiliki tradisi juara yang kuat. Sudah menjadi DNA klub ini untuk terus jadi juara,"

"Tim ini selalu memenangkan Liga. Kami juga ingin meraih trofi-trofi lain termasuk meraih kesuksesan di Liga Champions," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Ujian Pertama

Rangnick akan menjalani ujian pertamanya sebagai manajer Manchester United di akhir pekan ini. Ia akan memimpin setan merah menghadapi Crystal Palace.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Rangnick. Karena MU butuh tambahan poin agar bisa kembali ke papan atas EPL.