Rafl Rangnick Terapkan Latihan 7v7 dan 5v5 di Manchester United, Buat Apa?

Rafl Rangnick Terapkan Latihan 7v7 dan 5v5 di Manchester United, Buat Apa?
Manajer Manchester United, Ralf Rangnick (c) AP Photo

Bola.net - Ralf Rangnick punya metode latihan yang unik sebagai manajer di Manchester United. Setiap pekan, Rangnick menerapkan kompetisi di dalam latihan United dengan metode 7v7 atau 5v5 dan mencari pemenang.

Rangnick membawa banyak hal baru di skuad United. Dari sisi taktik, yang paling mencolok, adalah pemakaian formasi 4-2-2-2. Ini adalah formasi yang khas Rangnick dan dipakainya di klub terdahulu.

Rangnick juga berupaya mengubah cara bermain United, walau sampai saat ini belum optimal. Rangnick selalu menekankan pentingnya pressing dan energi di lapangan. Rangnick menyukai umpan-umpan vertikal dan sepak bola direct.

Rangnick juga punya metode latihan khusus di United. Seperti apa? Simak di bawah ini ya Bolaneters:

1 dari 3 halaman

Kompetisi 7 Lawan 7

Baru-baru ini Cristiano Ronaldo membuat unggahan di media sosial Instagram milik. Ronaldo tampak berpose bersama enam pemain United lain. "Pemenangnya adalah..." tulis pemain asal Portugal itu pada keterangan di foto tersebut.

The Mirror melaporkan bahwa Ronaldo -dan enam rekannya- baru saja menang pada permainan 7v7 atau tujuh lawan tujuh. Ini adalah metode latihan yang sangat disukai Rangnick.

"Kami bermain 7v7 dalam turnamen dengan tiga tim. Minggu yang lainnya, kami melakukan hal yang sama dengan 5v5," kata Rangnick di situs resmi United.

"Jadi kami melakukan itu, tergantung pada jumlah pemain yang tersedia. Saya penggemar berat metode itu dan melakukanya sekali dalam seminggu. Kompetisi semacam itu perlu, karena para pemain harus tampil di level tinggi," katanya.

2 dari 3 halaman

Apa Pentingnya?

Apa Pentingnya?

Salah satu reaksi Cristiano Ronaldo pada laga pekan ke-19 Premier League antara Newcastle vs Manchester United (c) AP Photo

Rangnick sangat menyukai latihan 7v7 bukan hanya karena mengasah level kompetitif pemain pada sesi latihan. Metode itu juga dianggap ampuh untuk mengasah respon pemain dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

"Beban kerjanya bagus dan Anda dapat melihat tidak ada pemain yang bisa bersembunyi jika Anda bermain 7v7 atau 5v5. Setiap orang harus muncul. Jika dia tidak melakukannya, itu menjadi jelas bagi pelatih dan anggota tim," kata Rangnick.

Rangnick belum mampu membawa United tampil pada level yang konsisten. Sebab, masalah yang dihadapi cukup kompleks. Bukan hanya soal taktik, tapi juga kondisi ruang ganti yang dilaporkan tidak kondusif.