Pusingnya Sarri, Tiga Pemain Berebut Sayap Kiri

Pusingnya Sarri, Tiga Pemain Berebut Sayap Kiri
Chelsea (c) AP Photo

Bola.net - - Bos Chelsea, Maurizio Sarri tampaknya punya masalah tersendiri dalam menentukan formasi tim untuk setiap pertandingan. Dia memiliki banyak pemain dengan gaya bermain yang sama, sayangnya tempat di lapangan hanya terbatas.

Kamis (4/4) dini hari WIB tadi, Chelsea sukses mengalahkan Brighton dengan skor telak 3-0 pada laga lanjutan Premier League. Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi tampil gemilang pada pertandingan tersebut, juga Eden Hazard.

Di sinilah masalah besar Sarri dimulai, khususnya untuk kasus Hudson-Odoi. Dewasa ini, Sarri terus ditekan untuk lebih banyak memainkan Hudson-Odoi. Masalahnya, dia harus mengorbankan pemain seperti Hazard jika memaksa memainkan Hudson-Odoi.

Baca komentar Sarri selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Bermain di Kiri Semua!

Pada formasi yang diusung Sarri, hanya ada satu tempat untuk penyerang sayap kiri - seperti umumnya formasi saat ini. Masalahnya, ada tiga pemain yang bermain lebih baik di posisi tersebut, yakni Eden Hazard, Hudson-Odoi, juga Willian.

Dia mau saja memainkan Hudson-Odoi lebih sering, tetapi masalahnya ada dua pemain senior yang berada di urutan lebih atas.

"Callum [Hudson-Odoi] tampil terbaik di sisi kiri, kemampuan terbaik Hazard di sisi kiri, permainan terbaik Willian di sisi kiri, tetapi saya hanya punya satu tempat di sisi kiri! Maafkan saya," kata Sarri di Chelseafc.com.

"Dua dari tiga bisa bermain, jelas, tetapi satu harus beradaptasi bermain di sisi lainnya, seperti yang dilakukan Callum pada laga ini selama 80 menit."

2 dari 2 halaman

Terus Berkembang

Lebih lanjut, Sarri mengaku puas dengan penampilan Hudson-Odoi pada pertandingan tersebut. Dia yakin Hudson-Odoi masih bisa berkembang pesat, mengingat dia masih berusia 18 tahun.

"Dia [Hudson-Odoi] gembira, tetapi saya berkata padanya bahwa dia melewatkan peluang yang sangat mudah di babak pertama! Dia tersenyum. Dia harus tetap rendah hati. Dia bocah yang baik."

"Tentu saja dia tidak bisa mengambil risiko untuk berhenti berkembang, dia tidak bisa mengambil risiko dan berpikir bahwa dia sudah mencapai kemampuan 100 persen, itu tidak benar. Mustahil mencapai level itu ketika anda masih 18 tahun," lanjut Sarri.

"Dia harus berkembang, dia bisa berkembang, dan saya ingin dia berkembang sebab dia bisa jadi salah satu pemain terbaik di Eropa," tandasnya.