Punya Lebih Banyak Gelar, Guardiola Merasa Masih di Bawah Bielsa

Punya Lebih Banyak Gelar, Guardiola Merasa Masih di Bawah Bielsa
Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo

Bola.net - Marcelo Bielsa mungkin menolak disebut mentor Josep Guardiola, tapi sebaliknya tidak demikian. Guardiola terang-terangan mengagumi sosok Bielsa, sebagai pelatih maupun sebagai manusia.

Guardiola pernah beberapa kali bicara soal kekagumannya untuk Bielsa. Dia dengan yakin menyebut Bielsa sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Sebenarnya karier Bielsa sendiri tak terlalu mentereng. Koleksi trofinya minim, dia dikenal sebagai pelatih yang jago mempromosikan tim ke kasta tertinggi.

"Saya tidak merasa sebagai mentor untuk Guardiola, ada bukti bahwa kasusnya bukan begitu. Jika ada pelatih yang independen dalam gagasannya, Guardiola-lah orangnya," ujar Bielsa kepada Sky Sports

Beberapa hari lalu Bielsa berkata demikian, sekarang giliran Guardiola yang menjawab. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Pelatih otentik

Bielsa boleh mengelak, tapi Guardiola terang-terangan menyatakan kekagumannya. Baginya Bielsa adalah salah satu pelatih paling unik, tidak ada yang lain sepertinya.

"Mungkin dia merupakan sosok paling saya kagumi di dunia sepak bola, sebagai pelatih dan sebagai manusia," ungkap Guardiola dikutip dari Goal.

"Saya kira dia adalah pelatih paling otentik sepanjang masa, dalam hal bagaimana dia mengelola tim, dia unik."

"Tidak ada yang bisa meniru dia, mustahil, khususnya dengan sikapnya sebagai manusia di luar lapangan dan yang berhubungan dengan media," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Bukan trofi

Juga, Guardiola menegaskan bahwa koleksi trofi Bielsa tidak ada hubungannya dengan kualitasnya. Dia boleh unggul jauh perihal trofi, tapi soal pengalaman Bielsa jauh lebih unggul.

"Nilai seorang pelatih tidak ditentukan oleh berapa banyak gelar yang telah dia raih. Tim-tim saya telah meraih lebih banyak gelar dari dia, tap perihal pengetahuan sepak bola, saya masih di bawah dia," sambung Pep.

"Timnya selalu menyenangkan untuk ditonton, betapa jujurnya mereka. Mereka selalu ingin menyerang dan menyuguhkan sepak bola indah untuk penonton," tutupnya.

Sumber: Goal