Psywar Surut, Jurgen Klopp Justru Puji Guardiola Seperti Ini

Psywar Surut, Jurgen Klopp Justru Puji Guardiola Seperti Ini
Jurgen Klopp dan Josep Guardiola. (c) AP

Bola.net - Jurgen Klopp mengaku selalu menaruh respek tinggi terhadap sang rival, Pep Guardiola. Sebagai sesama pelatih, Klopp tahu Guardiola tidak pernah bermaksud menghina tim atau pemain lawan. Komentar mereka mudah dipelintir media.

Pujian Klopp ini terkait dengan perang urat saraf dua pelatih top ini menjelang duel Liverpool vs Manchester City, Minggu (10/11/2019) malam WIB. Guardiola sempat menghina salah satu pemain Liverpool.

Ya, akhir pekan lalu Guardiola memuji Sadio Mane, sekaligus menyebutnya tukang diving usai melihat Mane beberapa kali terjatuh di kotak penalti dengan mudahnya. Klopp jelas tidak terima, dia membela Mane sebagai salah satu pemain terbaik dalam skuadnya.

Adu komentar pun tak terhindarkan, masing-masing pihak merasa benar. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Sudah Mulai Turun

Tensi psywar itu sempat meninggi, lalu perlahan-lahan menurun menjelang akhir pekan ini. Guardiola mengaku tidak bermaksud menghina Sadio Mane, hanya diskusi dalam skuad.

Kini, giliran Klopp yang berbicara. Dia tahu pelatih memang berada dalam posisi sulit ketika harus menjawab pertanyaan jurnalis, seperti yang jadi kesalahan Guardiola.

"Saya berada di situasi yang sama dengan dia [Guardiola]. Kami selalu diserang pertanyaan dan terkadang kami menjawabnya begitu saja tanpa benar-benar berpikir apa yang akan terjadi," kata Klopp kepada Sky Sports.

"Dia sudah menjelaskan komentarnya dengan baik, bahwa dia memang selalu berbicara dengan cara itu pada pemain-pemainnya. Apakah itu penalti atau tidak - itulah diskusi dalam tim mereka."

2 dari 3 halaman

Pelatih Terbaik

Tak hanya itu, Klopp bahkan memuji Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia. Dia menaruh respek begitu tinggi pada sosok yang sudah meraih banyak trofi bersama Barcelona dan Bayern Munchen itu.

"Saya benar-benar tidak punya masalah dengan itu. Saya menaruh respek begitu tinggi terhadap Guardiola, saya mengenal dia sudah sangat lama. Merupakan pencapaian besar untuk jadi pesaingnya," lanjut Klopp.

"Bagi saya, dia manajer terbaik di dunia dan kami [Liverpool] punya kesempatan mengalahkan timnya, yang memang sangat sulit tapi tidak mustahil."

3 dari 3 halaman

Saling Respek

Lebih lanjut, Klopp yakin duel akhir pekan nanti bakal berlandaskan respek tinggi satu sama lain. Kedua tim memahami kekuatan lawan mereka.

"Kami sudah memiliki sejumlah hasil positif saat melawan mereka, jadi dari tim saya hanya ada respek, bukan yang lain," tutup Klopp.

Sumber: Sky Sports