Psywar Berlanjut! Pep Guardiola Bicara Soal Liverpool dan Sadio Mane Lagi

Psywar Berlanjut! Pep Guardiola Bicara Soal Liverpool dan Sadio Mane Lagi
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola. (c) AP Photo

Bola.net - Bos Manchester City, Pep Guardiola menegaskan bahwa dia tidak pernah bermaksud menuding Sadio Mane sebagai tukang diving. Dia hanya merasa Liverpool beruntung bisa mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.

Beberapa hari lalu, Guardiola pernah memuji kualitas Mane sebagai salah satu pemain top. Pujian itu mengandung sindiran, yakni ketika Guardiola menuding Mane doyan diving.

Komentar Guardiola ini ternyata mengacu pada kemenangan Liverpool atas Leicester beberapa pekan lalu. Saat itu Mane tampak dijatuhkan Marc Albrighton di kotak penalti pada injury time.

Kesempatan penalti itu kemudian dituntaskan James Milner dengan sempurna untuk mengubah skor jadi 2-1 dan mengantar Liverpool meraih kemenangan. Pep mengaku terkejut pada keputusan tersebut.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Kagumi Mane

Guardiola hanya bermaksud bicara soal insiden tersebut, tak pernah menuding Mane tukang diving. Namun, seperti biasa, komentar seperti ini tidak bisa ditelan mentah-mentah. Guardiola sepertinya sudah memulai psywar sebelum duel Liverpool vs Manchester City akhir pekan ini.

"Terkadang seperti kejadian menit ke-94 kontra Leicester, saat Liverpool mendapatkan penalti, rasanya seperti: 'wow',' buka Pep kepada Sky Sports.

"Saya benar-benar tidak bermaksud menuding Sadio Mane sebagai pemain tukang diving, sebab saya sangat mengagumi dia."

"Bagi Jurgen, itu jelas penalti, wasit menilai itu penalti, VAR pun demikian. Mungkin saya salah karena berpikir itu seharusnya bukan penalti," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Respek untuk Liverpool

Lebih lanjut, Guardiola yakin penilaian Klopp terhadap Mane jauh lebih besar. Dia sebenarnya bermaksud memuji kekuatan Liverpool yang bisa memetik kemenangan pada menit-menit akhir pertandingan, bukan ingin menghina.

"Jurgen mengenal Sadio lebih baik dari saya dan saya menaruh respek tinggi untuk itu. Ketika Klopp berkata bahwa yang terjadi bukan seperti itu maka begitulah adanya," imbuh Pep.

"Saya bermaksud memuji Liverpool, bukan hanya untuk satu kejadian itu. Gol-gol telat mereka terjadi beberapa kali di Anfield dan pada laga tandang, sebab mereka terus berusaha."

"Karena itulah bakal seru menghadapi mereka dan mencoba bersaing dengan mereka," tandasnya.

Sumber: Sky Sports