Profil David Villa: El Guaje Sang Bomber Flamboyan dan Oportunis

Profil David Villa: El Guaje Sang Bomber Flamboyan dan Oportunis
David Villa (c) Bola.net

Bola.net - David Villa memang hanya tiga musim bermain untuk Barcelona. Namun, dia melewatkan banyak momen indah bersama klub asal Catalan. David Villa punya cerita pernah menolak Real Madrid di masa lalu.

David Villa merupakan salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Spanyol. Namanya mungkin tidak setenar Raul Gonzalez atau Fernando Torres. Namun, David Villa punya catatan lebih baik dari keduanya.

David Villa kini tercatat sebagai top skor sepanjang masa timnas Spanyol. David Villa mencetak 59 gol dari 98 laga bersama La Roja. Catatan gol David Villa lebih baik dari Raul Gonzalez yang mencetak 44 gol dari 102 laga.

David Villa memutuskan pensiun pada 1 Januari 2020 lalu. Pada usia 38 tahun, dia memainkan laga terakhir saat Viseel Kobe menang dengan skor 2-0 atas Kashima Antlers pada laga Emperor's Cup. Perpisahan manis untuk David Villa.

"Setelah 19 tahun sebagai profesional, saya telah memutuskan untuk pensiun dari bermain sepak bola pada akhir musim ini," demikian cuitan Villa di akun Twitter pribadinya.

1 dari 9 halaman

Oportunis dan Flamboyan

David Villa tidak punya tinggi badan yang ideal untuk peran penyerang tengah. Namun, dia punya segala atribut positif yang membuatnya menjadi penyerang papan atas Eropa, salah satu yang terbaik pada eranya.

Sebagai penyerang, David Villa adalah sosok oportunis. David Villa mampu memanfaatkan segala peluang di kotak penalti untuk menjadi gol, walau gaya bermainnya cenderung flamboyan. David Villa bermain dengan artistik dan akurasi tendangan yang bagus.

Kecil, gesit, lincah, dan sulit ditebak. Karakter itu mewakili sosok David Villa sebagai pemain depan. Tidak heran jika julukan El Guaje atau The Kid melekat pada mantan pemain Valencia tersebut.

David Villa sejatinya dominan dengan kaki kanan, tetapi kaki kirinya juga sangat bagus. Kedua kaki David Villa aktif dengan sama bagusnya. Hal ini menunjang David Villa juga menjadi eksekutor tendangan bebas yang handal.

2 dari 9 halaman

David Villa di Mata Johan Cruyff

Pemain dan pelatih legendaris Barcelona, Johan Cruyff, adalah salah satu pengagum Barcelona. Di mata peletak dasar permainan tiki-taka tersebut menilai David Villa sebagai pemain yang serba bisa di posisi penyerang.

David Villa bukan tipe penyerang yang bergerak statis di dalam kotak penalti. Dia bisa bergerak dari sisi kiri maupun kanan, kemudian melakukan cut inside. David Villa terkadang berganti peran dengan Lionel Messi di sisi kiri.

"David Villa di Barcelona tidak hanya untuk menyelesaikan laga. David Villa identik dengan kedalaman. Itu artinya, dia selalu siap siap membuka garis umpan, menarik pemain lawan, dan membuka ruang untuk pemain lain," ucap Johan Cruyff.

Gol David Villa ke gawang Manchester United pada final Liga Champions 2011 mewakili gaya mainnya. Dia membuka ruang untuk Messi. Bergerak ke luar kotak penalti dan dengan akurat melepas tendangan ke pojok gawang.

3 dari 9 halaman

Bersinar di Valencia

Nama David Villa mencuat ketika pindah ke Valencia pada musim 2005/2006, setelah sebelumnya membela Sporting Gijon dan Real Zaragoza. Valencia membeli David Villa dengan harga 12 juta euro dari Zaragoza.

Pada musim pertamanya di Valencia, David Villa mampu mencetak 25 gol. David Villa hanya terpaut satu gol dari Samuel Eto'o yang menjadi top skor La Liga 2005/2006. Namun, David Villa meraih gelar Spanish Player of the Year.

David Villa mencetak 129 gol dari 225 laga bersama Valencia di semua kompetisi. David Villa ikut membawa Los Che menjadi juara Copa del Rey musim 2007/2008. Pada musim itu, Valencia masih diperkuat Juan Mata, Ruben Baraja, Joaquin, dan David Silva.

4 dari 9 halaman

Menolak Real Madrid

Saat masih membela Valencia, David Villa mengaku pernah mendapatkan tawaran dari Real Madrid. Akan tetapi, David Villa tidak bisa membuat keputusan sendiri. David Villa loyal dengan Valencia dan klub belum ingin melepasnya.

"Transfer tersebut urung terjadi. Ada banyak tawaran untuk saya dari Spanyol dan dari Premier League, tetapi saya milik Valencia," buka David Villa dikutip dari Marca.

"Saya berkata bahwa saya akan pergi ke mana pun yang mereka inginkan. Tetapi, harus ada keinginan dari kedua belaj pihak, klub dan pemain. Kala itu situasinya tidak begitu," kata David Villa.

David Villa akhirnya pindah ke Barcelona pada 2010. Saat itu, Los Che memang banyak melepas pemain bintang untuk mendapat banyak dana segar. David Villa dilepas dengan harga 40 juta euro.

5 dari 9 halaman

David Villa di Barcelona

David Villa meneken kontrak empat tahun di Barcelona, dengan gaji 7 juta euro per musim. Sebanyak 35 ribu fans Barcelona datang ke Camp Nou untuk menyaksikan prosesi pengenalan David Villa. Antusiasme begitu tinggi.

David Villa memakai nomor 7 di Barcelona, nomor favoritnya. David Villa mewarisi nomor yang pernah dipakai Eidur Gudjonhsen.

Musim pertama David Villa di Barcelona berjalan mulus. Dia mampu mencetak 18 gol di La Liga. Sedangkan, di Liga Champions, David Villa mampu mencetak empat gol. Barcelona menjadi juara di dua kompetisi elit tersebut.

Di bawah kendali pelatih Pep Guardiola, David Villa menjadi andalan di lini depan Barcelona. David Villa bermain bersama Lionel Messi dan Pedro dalam formasi 4-3-3.

Musim kedua David Villa berjalan buruk. David Villa mengalami cedera tulang tibia dan harus absen selama delapan bulan. David Villa akhirnya dilepas Barcelona pada musim 2013/2014. Saat itu, Barcelona baru saja membeli Neymar. Barcelona juga sudah punya Alexis Sanchez.

6 dari 9 halaman

David Villa Pernah Tolak Arsenal

Atletico Madrid akhirnya menampung David Villa pada musim 2013/2014. Saat itu, Los Rojiblancos hanya perlu membayar 5 juta euro untuk mendapatkan jasa David Villa. Dia menjadi bagian penting dari skuad racikan Diego Simeone.

David Villa memainkan 36 laga dan mencetak 13 gol untuk Atletico. David Villa dengan pengalamannya membantu Atletico menjadi juara La Liga, mengalahkan Barcelona yang berada di posisi kedua dengan selisih tiga poin.

Pada laga terakhir musim 2013/2014, Atletico menahan imbang Barcelona 1-1 di Camp Nou. David Villa bermain penuh, membawa Atletico berpesta di depan fans Barcelona.

"David Villa adalah pemain yang luar biasa. Dia punya mobilitas, dia mencetak gol dan berani. Saya ingin memilikinya di Arsenal. Dia akan luar biasa di liga Inggris," ucap Cesc Fabregas.

Sebenarnya, David Villa punya peluang lain saat Barcelona tidak lagi membutuhkan jasanya. Selain Atletico Madrid, Arsenal juga tertarik untuk membelinya. Akan tetapi, David Villa menolak pindah ke Arsenal.

"Kami mengadakan banyak pertemuan dan banyak panggilan. Saya merasa 90% pada saat itu bahwa saya [akan] pergi ke Arsenal dan Arsene Wenger," ungkapnya pada BBC Sport.

"Tetapi pada saat itu kami tidak mencapai kesepakatan. Atletico Madrid tiba dan dalam tiga atau empat hari semuanya telah menemui kepastian," bebernya.

7 dari 9 halaman

Menyesal Batal ke Premier League

David Villa hanya satu musim di Atletico Madrid, setelah itu dia pindah ke Australia untuk Melbourne City. David Villa kemudian bermain selama empat tahun bersama New York City.

David Villa tampil sangat bagus di Amerika, sebelum pensiun di Jepang.

Bermain di Premier League menjadi salah satu mimpi besar David Villa. Akan tetapi, kesempatan yang ada tidak menjadi kenyataan. David Villa gagal mewujudkan mimpinya bermain di Inggris.

"Saya cinta Premier League. Dalam karir saya, saya selalu menonton banyak pertandingan di Premier League. Saya selalu berpikir untuk pergi ke sana suatu saat, tetapi pada saat semua tawaran ini datang kepada saya atau ke agen saya, saya membuat keputusan lain. Mengapa? Saya tidak tahu."

"Sering kali saya berkesempatan pergi ke sana, tetapi saya memilih jalan lain," ucap David Villa.

Lalu, apakah dia menyesal? "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika saya menandatangani kontrak dengan Arsenal. Saya sangat senang saya menandatangani kontrak dengan Atletico Madrid," ucapnya.

8 dari 9 halaman

Tumpuan di Timnas Spanyol

David Villa mendapat kesempatan tampil di timnas Spanyol pada era Luis Aragones. Saat itu, Raul Gonzalez masih aktif bermain. Luis Aragones membuat keputusan berani dengan menepikan Raul dan memilih David Villa.

Keputusan Luis Aragones sangat jitu. David Villa mencetak empat gol di Euro 2008 dan membawa Spanyol juara.

David Villa kembali menjadi andalan timnas Spanyol di Piala Dunia 2010. Walau tonkat kepelatihan berpindah ke Vicente del Bosque, David Villa tetap bermain sebagai pemain inti. David Villa mencetak lima gol dan membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010.

David Villa pensiun dari timnas Spanyol pada 2015. Setelah itu, timnas Spanyol tidak lagi punya penyerang haul gol dan acap kali memakai 'false nine'. Namun, sempat kembali pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, dia memainkan satu laga melawan Italia.

9 dari 9 halaman

Biodata David Villa

Nama lengkap: David Villa Sanchez

Tanggal lahir: 3 Desember 1981

Tempat lahir: Langreo, Spanyol

Karier junior

  • 1991-1999 Langreo
  • 1999–2000 Sporting Gijon

Karier senior - main - gol*

  • 2000–2001 Sporting Gijon B - 36 - 14
  • 2001–2003 Sporting Gijon - 80 - 38
  • 2003–2005 Zaragoza - 73 - 32
  • 2005–2010 Valencia - 166 - 108
  • 2010–2013 Barcelona - 77 - 33
  • 2013–2014 Atlético Madrid - 36 - 13
  • 2014–2018 New York City - 117 - 77
  • 2014 Melbourne City 4 - 2
  • 2019 Vissel Kobe - 28 - 13

Tim nasional

  • 2002–2003 Spanyol U21 - 7 - 0
  • 2005-2017 Spanyol - 98 -59

*Gol dihitung dari pertandingan liga