Presiden UEFA Sudah Bersabda, Kasus Pelanggaran FFP Manchester City Bakal Menemui Titik Terang?

Presiden UEFA Sudah Bersabda, Kasus Pelanggaran FFP Manchester City Bakal Menemui Titik Terang?
Etihad Stadium, kandang Manchester City. (c) AP Photo

Bola.net - Aleksander Ceferin menegaskan bahwa UEFA meyakini Manchester City telah melanggar peraturan finansial FFP. Ia juga menambahkan bahwa organisasi pimpinannya tidak serta merta menjatuhkan sanksi pada klub tersebut.

Man City sempat dijatuhi larangan dua tahun bermain di Liga Champions dan didenda 25 juta poundsterling pada Februari 2020 setelah mereka dinyatakan bersalah melanggar aturan FFP dan menyesatkan UEFA.

Namun, Pengadilan Arbitrase membatalkan larangan tersebut tujuh bulan kemudian dan mengurangi denda mereka menjadi 10 juta pounds. Tetapi Man City telah menghadapi tuduhan serupa di tingkat domestik, dengan Premier League menemukan 115 pelanggaran pada Februari 2023 yang berlangsung selama sembilan musim.

Dan Ceferin mengatakan bahwa ia memahami kemarahan dari para pendukung dan klub-klub lain atas lamanya kasus ini berlangsung. Simak berita selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Sudah Yakin

Sementara Ceferin menolak untuk berbicara tentang penyelidikan yang dilakukan oleh Premier League, ia tetap bersikeras bahwa Badan Pengawas Keuangan Klub UEFA membuat keputusan yang tepat empat tahun lalu.

"Kami yakin bahwa kami melakukan tindakan yang tepat. Kami tidak akan memutuskan sanksi jika kami tidak merasa kami benar." kata Ceferin kepada The Telegraph.

"Namun saya percaya bahwa keputusan dari badan independen kami sudah tepat."

2 dari 4 halaman

Premier League Dalam Tekanan

Sementara, tekanan pada Premier League untuk melanjutkan investigasi terhadap kasus Man City telah semakin besar dengan dakwaan baru-baru ini terhadap Everton dan Nottingham Forest.

The Toffees dijatuhi hukuman 10 poin pada November tahun lalu karena melanggar peraturan keuntungan dan keberlanjutan (PSR) Premier League.

Mereka sekarang bisa menghadapi pengurangan poin baru bersama dengan Forest setelah didakwa atas pelanggaran serupa awal bulan ini.

Ceferin mengatakan bahwa ia memahami rasa frustrasi para penggemar Everton dan Forest sehubungan dengan kasus yang sedang dihadapi Man City.

"Mereka ingin tahu apa yang sedang terjadi dan apa konsekuensinya, tetapi saya tidak ingin masuk ke dalam proses konkret ini karena saya tidak tahu apa yang sedang dihadapi oleh Premier League," jelasnya.

"Saya benar-benar tidak ingin mengkritik, atau sesuatu seperti itu. Itu tidak akan adil."

3 dari 4 halaman

Perkembangan Kasus Man City

Man City, yang dengan gigih membantah melakukan kesalahan, sanksi larangan bertanding mereka dibatalkan oleh CAS dengan alasan beberapa tuduhan tidak terbukti dan beberapa bukti yang menentang mereka sudah kadaluarsa.

Premier League sebelumnya menuduh The Citizens menggunakan taktik penundaan untuk mengulur-ulur waktu investigasi mereka sendiri, akan tetapi Richard Masters mengonfirmasi pekan lalu bahwa tanggal telah ditetapkan untuk persidangan.

Namun, kepala eksekutif Liga Inggris itu menolak untuk mengatakan kapan sidang itu akan berlangsung.

Sumber: The Telegraph

Penulis: Yoga Radyan