Premier League Setelah 100 Hari: Arsenal Kembali Bapuk, Liverpool Batal Pesta di Parkiran

Premier League Setelah 100 Hari: Arsenal Kembali Bapuk, Liverpool Batal Pesta di Parkiran
Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, di laga melawan Manchester City, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Setelah 100 hari berlalu, Premier League 2019/2020 kembali digelar. Ada banyak momen yang terjadi, mulai dari hilangnya Mesut Ozil dari skuad Arsenal hingga Liverpool batal pesta juara di parkiran.

Premier League terhenti pada Maret 2020 lalu. Sebabnya, pandemi virus corona yang melanda dunia di Inggris. Saat itu, ada satu kasus positif corona terjadi di Premier League yakni manajer Arsenal, Mikel Arteta.

Arsenal pun urung memainkan laga pekan ke-29 melawan Manchester City. Selain itu, ada juga laga Aston Villa melawan Sheffield yang harus ditunda. Dan, 100 hari berselang, kedua laga dimainkan pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Laga Aston Villa melawan Sheffield berakhir imbang 0-0. Lalu, duel Man City melawan Arsenal di Stadion Etihad berakhir dengan skor 3-0 untuk tuan rumah. Ada banyak momen seru yang terjadi setelah Premier League kembali bergulir. Apa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Arsenal Kembali Bapuk

Arsenal Kembali Bapuk

Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, menyesali kegagalannya mencetak gol pada duel 32 besar Liga Europa 2019/20 kontra Olympiakos. (c) AP Photo

Arsenal sempat berada dalam tren yang positif sebelum pandemi terjadi. Pada tiga laga terakhir, The Gunners selalu menang. Akan tetapi, ada satu momen pelik ketika tim racikan Mikel Arteta tersingkir dari Liga Europa.

Rupanya, saat Premier League kembali, Arsenal tidak mampu meneruskan tren positifnya. The Gunners kalah dengan skor 3-0 dari Man City.

Arsenal kembali bapuk ketika berjumpa tim papan atas. Seperti dicatat Squawka, Arsenal tidak pernah meraih kemenangan dalam 26 laga away terakhirnya melawan klub enam besar klasemen.

2 dari 5 halaman

David Luiz, dari Pujian menjadi Pesakitan

David Luiz, dari Pujian menjadi Pesakitan

Bek Arsenal, David Luiz, melangkah keluar lapangan usai menerima kartu merah. (c) AP Photo

Sebelum duel melawan Man City, Mikel Arteta memberi pujian setinggi langit untuk bek tengah David Luis. Mikel Arteta ingin pemain asal Brasil itu bertahan lebih lama di London Utara.

"David Luiz telah menjadi panutan utama bagi saya sejak saya bergabung dengan klub ini," ujar Arteta.

Namun, yang terjadi di laga kontra Man City justru petaka. David Luiz masuk pada menit ke-24 saat Pablo Mari cedera. Lalu, dia mendapat kartu merah pada menit 49 dan Arsenal menerima hukuman penalti.

"Ini bukanlah kegagalan tim, ini adalah kesalahan saya. Pelatih sudah luar biasa, semua pemain juga tampil luar biasa, ini hanyalah salah saya," ujar David Luiz kepada Sky Sports.

3 dari 5 halaman

Liverpool Batal Pesta di Parkiran

Liverpool Batal Pesta di Parkiran

Dukungan suporter Liverpool di Anfield (c) AP Photo

Sebelum laga Man City vs Arsenal digelar, ada kemungkinan Liverpool bakal merayakan pesta juara Premier League akhir pekan ini. Liverpool sudah menanti perayaan juara ini selama 30 tahun lamanya.

Skenario Liverpool menjadi juara Premier League akhir pekan ini terjadi jika Man City kalah dari Arsenal. Pada laga lain, Liverpool harus meraih kemenangan di markas Everton yakni Goodison Park.

Liverpool sedianya direncanakan bakal menggelar pesta juara di parkiran mobil belakang stadion Goodison Park. Ruang ganti markas Everton tidak cukup mendukung untuk protokol jaga jarak.

Namun, rencana ini dipastikan gagal dan Liverpool harus menunda sepekan untuk juara.

4 dari 5 halaman

Di Mana Mesut Ozil?

Di Mana Mesut Ozil?

Mesut Ozil mendapat pelukan dari Mikel Arteta usai laga melawan Manchester United (2/1/2020) di Stadion Emirates. (c) Arsenal

Kehadiran Mikel Arteta sebagai manajer Arsenal memberi angin segar bagi klub. Bukan hanya sempat mengangkat performa tim, pria asal Spanyol itu juga menghidupkan Mesut Ozil yang sempat terpuruk.

Mesut Ozil kembali menjadi pemain yang penting bagi Arsenal. Akan tetapi, pertanyaan besar muncul saat Mikel Arteta tidak memainkan Mesut Ozil di laga penting melawan Man City pada Kamis (18/6/2020) ini.

Bukan hanya tidak dimainkan, Mesut Ozil bahkan tidak masuk dalam daftar susunan pemain.

5 dari 5 halaman

Arsenal Tumpul

Arsenal Tumpul

Mikel Arteta dan Pep Guardiola. (c) AP Photo

Mikel Arteta memainkan Eddie Nketiah, Pierre-Emeric Aubameyang, dan Bukayo Saka di lini depan. Kombinasi ini nampak menjanjikan karena mereka punya kecepatan dan sangat tajam di depan gawang lawan.

Namun, mereka tidak mampu berbuat banyak dihadapan tembol pertahanan Man City. Sepanjang 90 menit berlaga, tidak satu pun dari pemain depan Arsenal mampu melepaskan shots on target ke gawang Man City.

Kemenangan Man City dengan skor 3-0 juga membuktikan bahwa ilmu kepelahan Mikel Arteta masih belum sesakti sang mentor, Pep Guardiola. Seperti diketahui, Mikel Arteta sempat menjadi asisten Pep Guardiola di Man City.

Sumber: Berbagai Sumber