Prediksi Starting XI Manchester United vs Chelsea: Apa yang Bisa Diperbaiki?

Prediksi Starting XI Manchester United vs Chelsea: Apa yang Bisa Diperbaiki?
Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Premier League musim 2018-2019 lalu sepertinya akan menjadi salah satu musim yang ingin segera dilupakan oleh fan Manchester United. Musim lalu bisa dibilang menjadi salah satu musim terburuk bagi The Red Devils.

Sementara dua rival terbesar mereka, Manchester City dan Liverpool mendominasi dan bersaing ketat untuk juara Premier League, Manchester United justru hanya menjadi penonton dan tercecer di urutan keenam.

Di panggung Eropa bernama Liga Champions juga tak jauh beda. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer harus rela melihat rival mereka Liverpool mengangkat trofi Liga Champions dan menjadi tim terbaik di Eropa musim lalu.

Pencapaian musim lalu memang sama sekali tak bisa dibanggakan oleh suporter Manchester United. Selain hanya mampu finis di zona Liga Europa, ada rekor yang jelas tak membuat mereka senang.

Manchester United kebobolan 54 gol dalam 38 pertandingan Premier League. Torehan kebobolan terbanyak mereka dalam semusim di sejarah Premier League.

Setelah finis lima poin di belakang zona Liga Champions, dan tertinggal 32 poin dari sang juara Manchester City, adalah jelas bahwa Manchester United perlu membuat beberapa perubahan dalam skuad mereka musim panas ini.

Dan berikut adalah beberapa line-up dan perubahan yang bisa Manchester United lakukan di laga pertama Premier League 2019-2020 melawan Chelsea. Scroll yuk!.

1 dari 5 halaman

Butuh Penguatan di Lini Belakang

Mulai dari lini belakang, ini mungkin merupakan area di mana Manchester United paling perlu melakukan peningkatan. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, musim lalu menjadi musim di mana United kebobolan terbanyak dalam satu musim kampanye.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer juga memiliki rekor defensif terburuk di antara tim penghuni sembilan besar. Pertahanan menjadi sesuatu yang sangat perlu diperbaiki dan itu telah banyak disebut-sebut menjadi area transfer musim panas mereka.

Berdasarkan laporan dari Manchester Evening News, Manchester United menginginkan seorang bek sayap, bek tengah, gelandang dan penyerang pada bursa transfer musim panas ini.

Di posisi penjaga gawang, meskipun David De Gea memiliki salah satu musim terburuk dalam karirnya musim lalu, ia tampaknya akan tetap menjadi pilihan pertama musim depan.

2 dari 5 halaman

Wan-Bissaka & Maguire menuju Old Trafford?

Manchester United dikabarkan sangat mengidamkan seorang bek sayap. Dan nama yang paling banyak muncul akhir-akhir ini adalah bek sayap Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka yang kabarnya dihargai 40 juta poundsterling.

Melihat bagaimana ngebetnya Manchester United mendatangkan bek kanan baru, Setan Merah dikabarkan siap memberikan tawaran lanjutan untuk AWB. Mirror mengklaim, Setan Merah siap menawarkan 50 juta poundsterling untuk mendapatkan jasa Wan-Bissaka.

Sementara kabar dari jurnalis Duncan Castles, Manchester United dikabarkan setuju dengan biaya 55 juta poundsterling untuk Wan-Bissaka.

Selain bek sayap, satu area yang juga perlu dibenahi adalah bek tengah. Melihat performa bek tengah mereka musim lalu, tak ada bek tengah yang mumpuni dan membuktikan mereka layak ada di jantung pertahanan Setan Merah. Mungkin hanya Victor Lindelof yang bisa dikatakan memiliki performa yang cukup apik musim lalu.

Melihat hal itu, salah satu pemain yang paling banyak dikaitkan adalah bek Leicester City dan timnas Inggris, Harry Maguire. Selain itu, satu nama lain yang juga sempat dikaitkan adalah bek muda Ajax, Matthijs de Ligt.

Namun nama terakhir kabarnya tak tertarik untuk datang ke Old Trafford karena ingin bermain di Liga Champions musim depan. Dan karena itu, nama Maguire diprediksi paling mungkin menjadi tandem Lindelof musim depan.

Untuk pos bek kiri, performa Luke Shaw pada musim lalu layak mendapatkan apresiasi besar. Melihat hal itu, besar kemungkinan musim depan pos bek kiri akan tetap menjadi milik pemain berusia 23 tahun tersebut.

3 dari 5 halaman

Lebih Pilih McTominay Daripada Matic?

Beranjak ke lini tengah Manchester United. Melihat kegemaran Solskjaer musim lalu, ia lebih sering bermain dengan memainkan seorang gelandang bertahan, antara Nemanja Matic atau Scott McTominay.

Matic adalah pilihan pertama United untuk peran tersebut dalam beberapa musim belakangan. Namun gelandang asal Serbia tersebut tak memiliki musim yang luar biasa pada kampanye musim lalu.

Sementara McTominay merupakan satu dari sedikit pemain Manchester United yang memiliki performa cukup konsisten ketika dipercaya bermain pada musim lalu. Jadi pertanyaannya adalah, apakah Solskjaer berani lebih memercayai pemain muda tersebut ketimbang Matic musim depan?.

4 dari 5 halaman

Pengganti Herrera

Masih di lini tengah. Bila Manchester United ingin menjadi salah satu penantang juara atau penantang zona Liga Champions musim depan, mereka perlu mempertahankan Paul Pogba.

Meskipun dianggap masih belum di performa terbaiknya, gelandang asal Prancis tersebut merupakan pemain paling penting bagi United musim lalu. Hal itu dibuktikan bagaimana nama Pogba menjadi pemain yang paling sering terlibat dalam setiap serangan United dan juga menjadi pemain paling banyak mencetak gol dan membuat assist.

Nama gelandang Bruno Fernandes dikaitkan dengan United. Namun bila mereka mampu mempertahankan Pogba, United akan kesulitan bila memainkan keduanya bersama. Fernandes adalah gelandang yang lebih menyerang, sementara Pogba bermain jauh lebih baik ketika tak dibebani tugas ikut bertahan.

Ini akan membuat satu spot gelandang tak bertuan dalam formasi 4-3-3 yang jadi andalan Solskjaer.

Melihat hal itu, suporter Manchester United jelas lebih memilih Pogba yang sudah terbukti, dan United butuh gelandang ketiga dalam formasi itu yang bertipe box to box.

Ander Herrera merupakan pemain paling ideal untuk melakukan pekerjaan itu, namun musim panas ini sang pemain dan klub memilih untuk berpisah. Satu pengganti potensial yang dikaitkan dengan United adalah gelandang AS Monaco, Youri Tielemans. Gelandang asal Belgia tersebut tampil impresif di paruh kedua kompetisi saat dipinjam Leicester, mencetak tiga gol dan membuat lima assist dalam 13 pertandingan.

5 dari 5 halaman

Tak Ada Tempat untuk Daniel James

Beranjak ke lini serang Manchester United.

Anthony Martial menghabiskan mayoritas di musim lalu sebagai winger kiri, dan kabarnya Ed Woodward mengatakan akan mempertahankan pemain asal Prancis tersebut musim depan. Dengan demikian besar kemungkinan slot winger kiri menjadi miliknya, yang kemungkinan bisa saja bersaing dengan Alexis Sanchez andai ia bertahan.

Di sisi tengah penyerangan, Marcus Rashford telah menjadi penyerang tengah pertama sejak Solskjaer mengambil alih. Sementara Lukaku menikmati kesempatan bermain di akhir-akhir kompetisi musim lalu, Rashford tampaknya masih akan menjadi pilihan utama Solskjaer musim depan.

Lukaku sendiri saat ini tengah dikaitkan dengan Inter Milan. Dan kabarnya, Solskjaer sudah merestui penyerang Belgia itu bergabung dengan klub lain musim panas ini.

Bagaimana dengan Daniel James? Pemain baru yang direkrut dari Swansea City ini sepertinya akan kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler musim depan.

James memiliki musim yang bagus bersama Swansea di kampanye mereka di Championship musim lalu dengan membuat empat gol dan sembilan assist. Namun, dia sedikit kurang berpengalaman bermain setiap pekan untuk sebuah tim sebesar Manchester United.

Melihat itu, besar kemungkinan Solskjaer akan mempercayakan sisi kanan penyerangan kepada Jesse Lingard atau kepada Juan Mata yang baru saja menandatangani kontrak baru di Old Trafford.

Berikut prediksi starting XI Manchester United vs Chelsea di pekan pertama Premier League.

Prediksi formasi Manchester United melawan Chelsea. (c) 101GreatGoalsPrediksi formasi Manchester United melawan Chelsea. (c) 101GreatGoals

Kalau menurut Bolaneters, seperti apakah formasi Manchester United yang bisa digeber Ole Gunnar Solskjaer ketika melawan Chelsea di pekan pertama Premier League musim depan? Tuliskan di kolom komentar ya!.