Prediksi Gary Neville: Thomas Tuchel Cuma Bertahan Dua Tahun di Chelsea

Prediksi Gary Neville: Thomas Tuchel Cuma Bertahan Dua Tahun di Chelsea
Thomas Tuchel ketika memimpin PSG melawan Bayern Munchen di final Liga Champions. (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea telah resmi mendepak Frank Lampard dari kursi kepelatihan. Menurut kabar, klub raksasa Inggris tersebut sedang membidik Thomas Tuchel sebagai penggantinya di Stamford Bridge.

Lampard hanya bertahan selama 18 bulan di klub yang pernah ia perkuat semasa bermain dulu itu. Seperti yang diketahui, Chelsea mengangkat Lampard sebagai pengganti Maurizio Sarri pada tahun 2019 lalu.

The Blues memilih berjudi dengan Lampard yang masih mencari pengalaman melatih bersama Derby County. Pada akhirnya, perjudian tersebut menimbulkan kerugian karena Chelsea saat ini berada di peringkat ke-9 Premier League.

Situasi Lampard pun semakin berat karena Chelsea telah menggelontorkan uang sebesar 250 juta pounds untuk merekrut pemain seperti Timo Werner dan Kai Havertz. Pada akhirnya, Lampard harus menerima konsekuensinya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tuchel Takkan Bertahan Lama

Mengingat musim masih berlangsung, Chelsea pun langsung bergerak cepat untuk mendatangkan pengganti Lampard. Dari kabar yang beredar, diketahui kalau manajemen klub sedang membidik Thomas Tuchel.

Kabar tersebut mengundang perhatian dari berbagai pihak, tak terkecuali Gary Neville. Selayaknya Lampard, Legenda Manchester United itu meyakini kalau Tuchel hanya akan bertahan selama dua tahun di Stamford Bridge.

"Dia bisa menjadi tambaan yang bagus untuk Premier League jika benar-benar datang," ungkap Neville, yang sekarang bekerja sebagai pandit, kepada Sky Sports.

"Jika Tuchel datang, dia akan mendapatkan aturan yang sama persis dengan Frank, dakm kami akan berbicara mengenai kepergiannya dalam waktu 18 bulan ke depan atau dua tahun, saya cukup yakin soal itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Kinerja Lampard Sudah Oke, Kok

Neville sendiri meyakini kalau kinerja Lampard selama ini tidak pantas dibalas dengan surat pemecatan. Hanya saja, ia yakin kalau pemecatan memang sudah menjadi budaya di dalam tubuh manajemen the Blues.

"Saya sejujurnya duduk di sini, pada hari ini, tanpa memiliki perasaan kasihan kepada Frank atau perasaan apapun selain dari dia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik," kata Neville lagi.

"Ini soal Chelsea, memang itulah yang Chelsea lakukan. Frank bukanlah korban dari performa buruk sebagai seorang pelatih. Frank hanyalah seseorang yang telah mengetahui model the Blues yang memecat pelatih setiap 12-18 bulna jika situasinya dirasa tidak sesuai keinginan," pungkasnya.

(Metro)