Posisi Terbaik Kulusevski Andai Jadi Gabung Tottenham

Posisi Terbaik Kulusevski Andai Jadi Gabung Tottenham
Pemain Juventus, Dejan Kulusevski. (c) AP Photo

Bola.net - Tottenham Hotspur dikabarkan sedang mengupayakan transfer Dejan Kulusevski dari Juventus dalam beberapa hari sisa bursa transfer. Andai jadi datang, Kulusevski diyakini bakal mendongkrak level Tottenham.

Kulusevski direkrut Juventus dari Atalanta dua tahun lalu. Dia jadi salah satu opsi lini serang Massimiliano Allegri, meski tidak selalu jadi pemain inti.

Di tahun pertama membela Juventus, Kulusevski memberikan kontribusi apik dengan tujuh gol dan tujuh assists dari 47 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya musim ini dia lebih sering dicadangkan.

Oleh sebab itu, kabar kepergian Kulusevski ke Tottenham semakin kuat. Apa yang bisa dia berikan untuk Spurs?

1 dari 2 halaman

Kulusevski untuk Tottenham

Salah satu petinggi Spurs, Fabio Paratici, paham betul apa yang bisa diberikan Kulusevski bagi tim. Kontribusi Kulusevski sudah terbukti.

Saat ini Spurs memang punya cukup banyak opsi di lini serang. Ada Son Heung-min, Steven Bergwijn, Lucas Moura, Bryan Gil, dan tentu saja Harry Kane.

Kulusevski akan menghadirkan opsi tambahan di sisi sayap. Dia lebih sering bermain di sayap kanan selama membela Juve.

Meski begitu, sebenarnya bukan hanya posisi sayap kanan yang bisa dimainkan Kulusevski. Dia bisa mengisi peran gelandang sentral, gelandang serang, sayap kiri, dan penyerang.

2 dari 2 halaman

Kata Kulusevski

Bahkan, posisi terbaik Kulusevski adalah trequartista, yaitu playmaker yang berdiri di belakang striker. Artinya, dia bisa jadi pemain yang tepat untuk meladeni Harry Kane.

"Sejak awal, peran saya adalah trequartista. Saya bisa jadi winger, musim lalu saya bermain sebagai mezzala [gelandang]," kata Kulusevski di laman resmi UEFA tahun lalu.

"Jadi saya bisa bermain di mana pun yang dimau pelatih, tapi saya pribadi melihat kemampuan saya sebagai trequartista di belakang striker."

Artinya, jika jadi datang ke Spurs, Kulusevski bisa menyelesaikan masalah kreativitas tim London tersebut. Dia bisa meladeni Kane dan Son.

Sumber: Football London, UEFA