Pogba Dinilai Tak Akan Punya Kesempatan Jika MU Masih Dilatih Fergie

Pogba Dinilai Tak Akan Punya Kesempatan Jika MU Masih Dilatih Fergie
Paul Pogba (c) AFP

- Mantan pemain Manchester United, Paul Ince menilai sudah waktunya klub berjuluk Setan Merah itu melarang Paul Pogba berbicara kepada media. Ince percaya Pogba terlalu banyak menimbulkan kontroversi dan merusak keseimbangan klub.

Konflik Pogba dengan sang pelatih, Jose Mourinho tampaknya tak bisa dianggap remeh. Beberapa waktu lalu bahkan beredar video yang menggambarkan buruknya suasana sesi latihan MU, Mourinho mencoba mengusir Pogba.

Menurut Ince, masalah seperti ini benar-benar mengganggu stabilitas MU. Jika dibiarkan terus berlanjut, MU pasti kesulitan bersaing merebut gelar juara, bahkan menembus papan atas.

Dia menilai pemain seperti Pogba harus diberi peringatan keras. Baca selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Melarang

Menurut Ince, sekiranya Sir Alex Ferguson masih melatih MU, pemain liar seperti Pogba jelas sudah dilarang berbicara di hadapan media. Pernyataan Pogba terlalu liar dan kontroversial. Pogba hanya merusak situasi internal klub.

"Tidak mungkin MU bisa bersaing dengan Liverpool atau Manchester City, atau bahkan meraih trofi ketika mereka menghadapi situasi seperti ini dalam klub," ujar Ince di tribalfootball.

"Saya berani mengatakan pada anda apa yang akan dilakukan Fergie. Jelas Pogba akan dilarang sepenuhnya untuk berbicara pada media apa pun. Karena sudah ejlas bahwa dia memanfaatkan perhatian padanya dan itu membuat situasinya kian buruk."

2 dari 3 halaman

Dendam Pogba

Dendam Pogba

Paul Pogba (c) AFP

Menurut Ince, sosok pelatih seperti Fergie jelas akan melarang Pogba berbicara pada media setelah hasil buruk MU, seperti yang dia lakukan setelah MU bermain imbang 1-1 kontra Wolverhampton akhir pekan lalu. Sebab performa Pogba juga masih tak stabil.

"Sama sekali tidak mungkin dia (Fergie) akan membiarkan Pogba bicara pada media setelah hasil buruk melawan Wolves akhir pekan lalu. Pogba hanya melakukan sirkus media."

"Jika Pogba tampil 10/10 setiap pekan, bermain maksimal dan menampilkan performa konsisten, dia mungkin memiliki landasan lebih kuat untuk berbicara di luar dan tidak menghargai klub ini," lanjutnya.

"Tetapi dia tidak begitu. Dia membiarkan balas dendam personalnya dengan Mourinho mengganggu permainannya."