Pochettino Dipecat, Mourinho Menjabat, Unai Emery yang Ketar-Ketir

Pochettino Dipecat, Mourinho Menjabat, Unai Emery yang Ketar-Ketir
Unai Emery. (c) AP Photo

Bola.net - Keberanian Tottenham Hotspur memecat Mauricio Pochettino bisa jadi kabar buruk untuk bos Arsenal, Unai Emery. Sekarang, Emery ada di posisi terdepan dalam barisan calon-calon dipecat.

Tekanan di pundak Emery kian berat usai laju buruk Arsenal. Dia hanya bisa membawa The Gunners memetik empat kemenangan dari 12 pertandingan sejauh ini.

Rumor pemecatan Emery pun menguat, nama Mourinho sempat dikaitkan sebelum akhirnya tiba di pelukan Spurs. Memang bukan Mourinho yang jadi pengganti, tapi Emery tidak boleh terlalu senang dahulu.

Jika performa Arsenal tidak membaik sampai akhir tahun ini, pemecatan itu tampaknya tidak bisa dihindari. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Calon Dipecat Berikutnya

Menurut The Mirror, pemecatan Emery masih sangat mungkin. Jika pelatih seperti Pochettino saja bisa dipecat, posisi Emery jelas tidak aman. Nasib Emery ditentukan oleh hasil di lapangan.

Emery diizinkan menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling, tapi investasi besar ini belum bisa memperbaiki performa tim. Arsenal masih angin-anginan, apalagi saat bermain tandang.

Sekarang Arsenal ada di peringkat ke-6 klasemen sementara Premier League 2019/20 dengan 17 poin, tertinggal delapan poin dari zona empat besar.

Jika tidak segera membaik, selisih poin itu bakal membesar, Liga Champions tidak terjangkau lagi, dan Emery mungkin bakal dipecat segera.

2 dari 2 halaman

Keputusan Aneh Emery

Rumor pemecatan Emery ini tidak hanya disebabkan oleh hasil-hasil minor di lapangan, melainkan juga karena sejumlah keputusan aneh Emery. Mantan pelatih Sevilla ini terlalu sering bereksperimen, yang justru merugikan tim.

Emery beberapa kali menurunkan pemain muda pada pertandingan yang jelas-jelas sulit, Arsenal akhirnya kalah. Dia pun belum bisa menemukan solusi atas masalah defensif timnya, yang jelas bobrok.

Kabarnya, Emery punya lima pertandingan lagi untuk menyelamatkan kariernya. Jika tidak ada perubahan, dia bisa jadi kehilangan pekerjaan sebelum tutup tahun.

Sumber: The Mirror