Pilih Bermain Sebagai Pivot atau Nomor 10, Donny van de Beek?

Pilih Bermain Sebagai Pivot atau Nomor 10, Donny van de Beek?
Donny van de Beek mendapar ucapan selama dari Solskjaer usai laga melawan Istanbul Basaksehir (c) AP Photo

Bola.net - Donny van de Beek memainkan dua peran saat Manchester United berjumpa Istanbul Basaksehir. Pemain asal Belanda memulai laga sebagai pivot, sebelum digeser sebagai pemain 'nomor 10'.

Ole Gunnar Solskjaer menurunkan Donny van de Beek sejak menit awal saat United menang 4-1, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB. Duel matchday keempat Grup H Liga Champions ini digelar di Old Trafford.

United membuka keunggulan pada menit ke-7 dari gol Bruno Fernandes, yang kemudian disusul gol keduanya pada menit ke-19. Setan Merah menutup babak pertama dengan skor 3-0 lewat penalti Marcus Rashford.

Pada babak kedua, Basaksehir sempat merepotkan United dan mencetak gol dari aksi Deniz Turuc pada menit 75. Namun, aksi Daniel James sukses menutup laga dengan skor 4-1 untuk United.

1 dari 2 halaman

Posisi Ideal untuk Donny van de Beek

Donny van de Beek memulai laga sebagai pivot pada formasi 4-2-3-1. Pemain 23 tahun berudet dengan Fred sebagai pivot. Sedangkan, seperti biasa, Bruno Fernandes dipercaya untuk menjadi playmaker.

Solksjaer kemudian mengubah komposisi pemain sekaligus perannya pada babak kedua.

Bruno Fernandes digantikan Mason Greenwood. Lalu, Nemanja Matic masuk menggantikan Anthony Martial. Posisi pivot menjadi milik Matic dan Fred. Van de Beek menggantikan peran Fernandes sebagai playmaker atau nomor 10.

"Itu sangat bagus. Beberapa pertandingan saya memainkan nomor 10, terkadang pelatih membutuhkan saya dalam posisi kontrol. Itu bagus untuk saya," buka Donny van de Beek dikutip dari MUTV.

"Kadang, saya juga memainkan peran ini di Ajax. Jadi, tidak ada masalah," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Mengendur di Babak Kedua

Donny van de Beek, terlepas dari perannya di lapangan, senang dengan hasil yang didapat United atas Basaksehir. Mereka kalah pada pertemuan di Turki dengan skor 2-1 dan kini membalas hasil tersebut.

"Saya pikir itu adalah reaksi yang bagus dari laga tandang, menang 4-1 di kandang, Anda harus merasa bahagia," kata Van de Beek.

"Babak pertama sangat bagus, terutama 30 menit pertama, kami memainkan sepak bola yang sangat bagus, mencetak gol yang sangat bagus. Babak kedua kami terlalu banyak kehilangan bola, kami memberi mereka beberapa peluang, tetapi lima menit terakhir kami mengontrol permainan lagi," tutup Van de Beek.

Sumber: MUTV