Piala Dunia dan Kritik Kroos Jadi Motivasi Leroy Sane

Piala Dunia dan Kritik Kroos Jadi Motivasi Leroy Sane
Leroy Sane (c) AFP

Bola.net - - Winger asal Manchester City, Leroy Sane menerima dengan baik pencoretan namanya dari skuat Jerman untuk Piala Dunia 2018 lalu. Sane juga tidak mempermasalahkan kritik yang diucap oleh Toni Kroos kepada permainannya.

Secara mengejutkan, Sane memang tidak masuk dalam skuat Jerman di Piala Dunia 2018. Pasalnya, Sane bermain bagus untuk Man City sepanjang musim 2017/18. Pemain 22 tahun tersebut mencetak 15 assist dan 10 gol di Premier League.

Keputusan Joachim Loew mencoret nama Sane mengundang banyak reaksi. Ada yang kaget dan menilai Sane layak masuk timnas. Tapi, ada juga yang mendukung keputusan Loew. Salah satu pendukung Loew adalah Toni Kroos, pilar timnas Jerman.

Kondisi tersebut rupanya tidak membuat Leroy Sane down dan putus asal. Leroy Sane juga mengaku semakin termotivasi dengan dua hal tersebut. Sane pun bertekad untuk terus belajar menjadi lebih baik.

1 dari 3 halaman

Termotivasi

Setelah ditepikan pada Piala Dunia 2018 lalu, Loew kembali memanggil Leroy Sane ke timnas Jerman. Salah satu kunci sukses Sane bisa kembali ke timnas tentu saja karena motivasinya pasca gagal dan mendapat banyak kritik.

"Jika saya bermain buruk, maka saya tidak akan peduli. Tapi, saya selalu ingin kami meraih kemenangan. Saya menghormati setiap kritik yang ditujukan kepada saya. Saya kemudian coba memperbaikinya," ucap Leroy Sane pada Four Four Two.

"Saya tidak punya masalah dengan kritik. Itu adalah sebuah desakan agar saya bisa lebih baik. Saya kecewa tidak masuk Piala Dunia, tapi saya termotivasi untuk bisa menunjukkan kemampuan saya," sambung Leroy Sane.

2 dari 3 halaman

Terus Belajar

Leroy Sane saat ini sudah berada di level yang tinggi. Dia disebut sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh Jerman. Tapi, mantan pemain Schalke tersebut mengaku masih terus belajar agar bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Saya selalu mencoba untuk menikmati menit yang saya dapatkan di lapangan dan saya belajar dari permainan itu. Saya banyak belajar dalam beberapa bulan terakhir. Setiap saya bermain, saya selalu ingin menang. Itu yang saya lakukan," tutup Leroy Sane.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Sebuah prestasi diukir oleh perenang asal Uzbekiztan, Fotimakhon Amilova, di Asian Para Games 2018 dengan memecahkan dua rekor dunia. Selain itu, Amilova juga dikenal dengan paras cantiknya. Simak selengkapnya dalam video berikut ini: