PHK Massal Karyawan tapi Beli Pemain Mahal, Apa Alasan Arsenal?

PHK Massal Karyawan tapi Beli Pemain Mahal, Apa Alasan Arsenal?
Arsenal (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Raksasa Premier League, Arsenal lewat sang petinggi, Vinai Venkatesham mencoba menjelaskan kebijakan klubnya yang bakal memberhentikan sejumlah karyawannya.

Agustus lalu, Arsenal mengumumkan rencana pengurangan karyawan sebanyak 55 orang karena pendapatan klub yang menurun drastis akibat adanya pandemi Covid-19.

Rencananya, siapa saja karyawan yang terdampak kebijakan PHK massal ini akan diumumkan pada pekan ini. Kebijakan ini pun mengundang banyak kritik dari berbagai pihak.

1 dari 2 halaman

Penjelasan Vinai Venkatesham

Venkatesham pun mengakui bahwa keputusan pengurangan karyawan ini tetap harus diambil meski berat. Semua demi kesehatan keuangan klub ke depannya.

"Sulit. Saya sudah berada di klub ini selama 10 tahun dan ini bukanlah organisasi yang besar, kami tak memiliki ratusan ribu karyawan di seluruh dunia," ujar Venkatesham di laman resmi klub.

"Kami memiliki ratusan karyawan yang semua berasal dari jarak 48 kilometer satu sama lain. Saya mengenal orang-orangnya, saya mengenal keluarga mereka, saya sangat mengenal mereka. Jadi, memutuskan untuk memberhentikan mereka sangat, sangat berat dan kami melakukannya atas alasan yang tepat," jelas Venkatesham.

2 dari 2 halaman

Mengapa Tetap Belanja Pemain?

Kritik semakin deras diterima Arsenal karena mereka terus aktif di bursa transfer pemain dengan menggaet Gabriel Magalhaes serta merekrut Willian meski secara gratis.

"Di saat yang sama, kami harus memastikan bahwa kami melihat kesehatan jangka panjang dari klub ini, dan seperti organisasi mana pun, itu artinya Anda harus berinvestasi," tutur Venkatesham.

"Di sini, kami perlu berinvestasi di tim dan itulah yang kami lakukan. Kami berinvestasi di pemain karena kami ingin meraih kesuksesan sebisa mungkin," tukasnya.

Sumber: Arsenal FC