Pesan Perpisahan Mesut Ozil: London Utara Selalu Jadi Rumah Saya

Pesan Perpisahan Mesut Ozil: London Utara Selalu Jadi Rumah Saya
Bintang Arsenal, Mesut Ozil (c) AP Photo

Bola.net - Melalui 5 potong unggahan gambar di media sosial, Mesut Ozil menyampaikan pesan perpisahannya dengan Arsenal. Ozil akhirnya hengkang, tapi yakin tidak untuk selamanya.

Ya, Minggu (24/1/2021) kemarin, saga berkepanjangan Ozil akhirnya tuntas. Gelandang Jerman ini meresmikan transfernya ke Fenerbahce.

Sekitar setahun terakhir berjalan sulit bagi Ozil yang tidak pernah bermain lagi. Dia bahkan tidak masuk dalam daftar skuad untuk musim 2020/21 ini, pergi jadi solusi terbaik.

Transfer ini pun mengakhiri 7,5 tahun karier Ozil di Arsenal. Perpisahan sulit, apa katanya?

1 dari 3 halaman

Terasa aneh

Pertama-tama, Ozil mengakui perpisahannya terasa aneh, dia tidak pernah membayangkan bakal meninggalkan Arsenal setelah sekian lama. Baginya, momen tiba di Arsenal pada tahun 2013 lalu masih jadi salah satu yang terbaik.

"Rasanya aneh menulis pesan ini setelah begitu lama di sini, di London. Sejak momen saya tiba di sini, rasanya sudah seperti rumah," ujar Ozil melalui akun Twitter-nya.

"Saya disambut dengan tangan terbuka oleh staf Arsenal, rekan-rekan setim, dan yang paling penting oleh fans luar biasa."

"Saya akan selalu berterima kasih untuk kepercayaan yang diberikan pada saya oleh Arsene Wenger pada september 2013," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Selalu jadi rumah

Ozil tiba di Arsenal di usia 25 tahun. Dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga, berkembang jadi lebih dewasa. Sayangnya karier panjang itu harus berakhir.

"Saya tumbuh lebih dewasa di London Utara, tempat yang selalu bisa saya sebut rumah. Saya tidak akan pernah melupakan itu," lanjut Ozil.

"Bersama Arsenal untuk waktu yang begitu lama berarti saya telah mengalami banyak masa-masa naikdan turun. Sekitar 250 pertandingan, 44 gol, dan 71 assists, kemudian, sudah waktunya saya dan Arsenal berpisah."

3 dari 3 halaman

Bukan selamat tinggal

Sisa pesan Ozil masih panjang. Intinya dia berterima kasih, mengakui beberapa bulan terakhir berjalan sulit, tapi dia tidak sampai menyimpan dendam.

Baginya Arsenal selalu spesial, dan kepergian kali ini bukan untuk selamanya. Ozil mungkin akan kembali dalam peran lain.

Sumber: Twitter