Pertanyaan Besar, Kenapa Romelu Lukaku Gagal Total di Chelsea?

Pertanyaan Besar, Kenapa Romelu Lukaku Gagal Total di Chelsea?
Romelu Lukaku mencium logo Chelsea usai mencetak gol ke gawang Aston Villa di pekan ke-4 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Romelu Lukaku kabur meninggalkan Chelsea. Striker Belgia itu berhasil mewujudkan keinginan kembali ke Inter Milan, meski hanya berstatus pinjaman selama semusim.

Kabar kembalinya Lukaku ke Inter dipastikan oleh ahli transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, pada Rabu (22/6/2022) dini hari WIB. Chelsea memilih meminjamkan Lukaku untuk satu musim.

Di atas kertas, transfer Lukaku jelas sangat merugikan untuk Chelsea. The Blues mengeluarkan uang sampai 100 juta euro untuk membeli Lukaku dari Inter tahun 2021 lalu, rekor transfer klub.

Kini, Chelsea meminjamkan Lukaku hanya dengan biaya 8 juta euro. Inter tidak punya cukup uang untuk membeli Lukaku, hanya bisa pinjam.

1 dari 2 halaman

Kenapa gagal total?

Jelas bahwa kontribusi Lukaku di Chelsea setahun terakhir jauh di bawah harapan. Dia dibeli dengan harga mahal, tentu wjar jika fans menempatkan ekspektasi tinggi untuk Lukaku.

Nahasnya, performa Lukaku jauh di bawah hrapan, bahkan sangat buruk jika dibandingkan dengan penampilan apiknya untuk Inter dua musim lalu.

Saat itu, Serie A 2020/21, hanya Cristiano Ronaldo (Juventus) yang bisa mencetak lebih banyak gol dari Lukaku. Striker Belgia itu jadi salah satu pemain terpenting Inter Milan dalam perjalanan meraih Scudetto.

Sayangnya, sejak kembali ke Premier League, hanya bayang-bayang Lukaku yang terlihat. Dia gagal memenuhi ekspektasi, bahkan lebih sering dicadangkan.

2 dari 2 halaman

Bukan salah Chelsea

Mengapa Lukaku gagal di Chelsea? Sulit menjawab pertanyaan tersebut tanpa menyalahkan si pemain. Menurut Sky Sports, Chelsea sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memaksimalkan Lukaku.

Jika dibandingkan dengan Inter ketika Lukaku main apik, Chelsea lebih banyak membuat umpan ke wilayah sepertiga akhir, banyak umpan jauh, banyak umpan terobosan, dan banyak umpan silang. Sayangnya, Lukaku tidak bisa memaksimalkan bola-bola tersebut.

Satu-satunya perbedaan adalah Lukaku bisa berduet bersama dengan Lautaro Martinez dalam formasi 3-5-2 Inter. Di Chelsea, biasanya dia memimpin lini serang sendiri.

Biar begitu, Tuchel sudah mencoba membantu Lukaku semaksimal mungkin musim 2021/22 kemarin, sayangnya Lukaku sudah setengah hati sejak beberapa bulan awal.

Sumber: Sky Sports