Pertama Cabut dari European Super League, Manchester City Disambut Hangat UEFA

Pertama Cabut dari European Super League, Manchester City Disambut Hangat UEFA
Pemain Manchester City merayakan gol Phil Foden ke gawang Dortmund di leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021, Rabu (7/4/21) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City menjadi tim Premier League pertama yang mundur dari European Super League. Keputusan tersebut lantas mendapatkan pujian setinggi langit dari presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Seperti yang diketahui, UEFA merupakan induk organisasi Eropa yang paling getol menentang keberadaan European Super League. Mereka bahkan mempersiapkan hukuman berat buat para pesertanya.

Hukuman tersebut meliputi larangan tampil di pentas domestik dan juga ajang Eropa yang digelar UEFA, seperti Liga Champions dan Liga Europa. Sementara untuk para pemain, mereka dilarang ikut berpartisipasi dalam ajang internasional bersama timnas masing-masing.

Awalnya ancaman hukuman tersebut tidak digubris oleh 12 peserta European Super League. Namun, gelombang protes dari berbagai kalangan berhasil menghancurkan keyakinan mereka soal partisipasinya di kompetisi itu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sambut Manchester City dengan Hangat

Enam klub raksasa Premier League satu persatu memilih mundur dari ajang tersebut. Dimulai dari Manchester City, diikuti oleh Manchester United, Arsenal, Chelsea beserta Tottenham dan Liverpool.

Keputusan City lantas mendapatkan sambutan hangat dari Ceferin selaku presiden UEFA. Pria asal Slovenia itu juga memuji keputusan the Citizens yang mengambil langkah berani setelah mendengarkan saran dari banyak kalangan.

"Saya senang menyambut City kembali ke keluarga sepak bola Eropa," buka Ceferin dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Marca.

"Mereka menunjukkan kecerdasan yang hebat dalam mendengarkan banyak suara - sebagian besar fansnya - yang telah menjelaskan manfaat vital sistem saat ini untuk seluruh sepak bola Eropa," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Puji Keberanian City

Keputusan mundur dari European Super League menjadi pertanda kalau Manchester City mengakui kalau mereka telah membuat kesalahan. Dan lagi-lagi, Ceferin memuji sikap tersebut.

"Butuh keberanian untuk mengakui kesalahan, tapi saya tidak pernah ragu bahwa mereka memiliki kemampuan dan kesadaran untuk membuat keputusan itu," katanya lagi.

"City adalah aset yang nyata untuk permainan ini dan saya sangat senang bisa bekerja bersama mereka lagi untuk masa depan sepak bola Eropa yang lebih baik," tutup pernyataan itu.

Eksodus Premier League membuat European Super League hanya punya enam peserta tersisa. Mereka adalah Inter Milan, AC Milan, Juventus, Real Madrid, Barcelona, serta Atletico Madrid.

(Marca)